TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius
Jonan menyatakan stok bahan bakar minyak cukup untuk melayani pemudik selama masa Lebaran 2017. Menurut data Kementerian Energi, stok dari setiap jenis BBM dan elpiji mampu melayani lebih dari sepuluh hari masa mudik.
Baca: Menteri Jonan Pastikan Stok BBM untuk Lebaran Aman
Seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Energi, Rabu, 14 Juni 2017, konsumsi BBM diprediksi naik menjelang dan pada saat Idul Fitri. Stok BBM untuk memenuhi kebutuhan Lebaran tahun ini cukup untuk 22-28 hari dan elpiji sekitar 15-16 hari.
"Yang penting distribusinya. Pertamina akan mengikuti pergerakan arus mudik dan arus balik, yaitu pola dan lokasinya, termasuk daerah-daerah yang remote atau terpencil. Untuk saudara-saudara yang mudik, akan terjamin pasokan BBM-nya," kata Jonan, Rabu.
Simak: Mudik Lebaran 2017, Pengguna E-Toll Dapat Diskon 20 Persen
Kepada Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jonan menyarankan fokus berkampanye, terutama terkait dengan pengisian BBM hingga penuh. Kampanye itu dimaksudkan agar pemudik selalu mengisi BBM hingga penuh ketika melewati stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Saran saya, pemudik mengisi BBM dalam kondisi penuh. Ini penting agar dalam kondisi macet, tidak kehabisan BBM di tengah jalan. Diharapkan Pertamina dan BPH Migas mulai sekarang mengampanyekan hal ini melalui televisi dan media sosial," ujar Jonan.
Baca: Lebaran, Pertamina Tambah Pasokan BBM
Selain itu, Jonan meminta Pertamina menambah titik-titik pasok BBM untuk mengantisipasi kondisi yang bersifat darurat di masa mudik. "Tahun lalu Pertamina sudah sangat kreatif membuat kantong BBM. Mungkin bisa lebih diantisipasi dengan keliling pakai sepeda motor," tuturnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI