TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mempersiapkan lima tempat destinasi wisata guna menyambut pertemuan rutin IMF-World Bank 2018. Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan itu.
"Danau Toba, Borobudur dan sekitarnya, termasuk Kota Solo, Yogyakarta, hingga Kepulauan Karimunjawa, Bali, Toraja, dan Labuan Bajo sedang dipersiapkan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Pembenahan destinasi wisata itu memang membuat pemerintah perlu merogoh kocek cukup dalam. "Tapi saya lihat tidak ada masalah terkait hal itu," ujarnya.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin berujar belum ada nilai pasti terkait anggaran yang dibutuhkan guna menyokong pembenahan lima destinasi wisata itu. "Sedang disusun APBN-Pnya, ditambah APBN 2018," kata dia.
Namun, ucap dia, pemerintah telah membuat daftar sejumlah infrastruktur yang perlu digarap untuk mendukung beberapa destinasi wisata itu. "Misalnya pembangunan bandara untuk menunjang Toraja, pembenahan kawasan kumuh di sekitar Labuan Bajo, dan pengelolaan sampah di Bali," ucapnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan World Bank-IMF tahun depan 2018 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan akan berlangsung selama lima hari, yaitu 12-14 Oktober 2018. Indonesia melalui seleksi yang panjang untuk bisa terpilih menjadi tuan rumah. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan ditunjuk menjadi ketua panitia persiapan annual meeting World Bank dan IMF tersebut.
CAESAR AKBAR | TD