TEMPO.CO, Jakarta - Indosurya Securities memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini bakal bergerak di level 5.643-5.774 dengan kecenderungan menguat.
Analis William Surya Jaya mengatakan pasca-rilis data perekonomian awal bulan yang disebutkan dalam kondisi masih terkendali, walaupun terlihat ada peningkatan yang tentunya wajar, menunjukkan mulai ada pergerakan yang seiring dengan percepatan pertumbuhan perekonomian.
Tentunya hal ini cukup memberikan ruang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan, mengingat kondisi perekonomian yang tentunya terlihat dalam kondisi stabil.
Baca: Penambahan Galeri Investasi Dongkrak Jumlah Investor
Saat ini IHSG terlihat sedang dalam rangka menguji support, sedangkan peluang kenaikan masih terlihat cukup besar di tengah tekanan yang tentunya wajar terjadi selama proses kenaikan yang berlangsung.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut riset William, Rabu 3 Mei 2017. Wiliam merekomendasikan saham PGAS, HMSP, SMRA, ADHI, ASRI, ICBP, GGRM, UNVR, dan PTPP.
Baca: Sri Mulyani Sebut Inflasi April Pencapaian yang Bagus
Binaartha Securities juga memprediksi IHSG berpeluang menuju ke level support di area 5.663 dan 5.650. Analis Muhammad Najan Aji Gusta mengatakan pasar bursa kemarin ditutup melemah 0,17 persen di level 5.675,808 pada 2 Mei 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.662,963 dan 5.650,117.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5.701,499 dan 5.727,189. Berdasarkan indikator, MACD membentuk pola dead cross di area positif. Selain itu, Stochastic membentuk pola dead cross di area overbought.
RSI sudah berada di area netral. Terdapat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level support di area 5.663 dan 5.650," kata Najan dalam risetnya. Adapun saham-saham yang harus diperhatikan adalah SMMT, PTBA, SMGR, BEST, MIKA, dan GJTL.