TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lain pada akhir Selasa, 11 April 2017. Dolar turun karena para investor mencari mata uang safe haven di tengah meningkatnya risiko geopolitik.
Kurs yen Jepang melonjak terhadap dolar Amerika karena kemungkinan tindakan negeri Abang Sam terhadap Korea Utara meningkatkan permintaan investor terhadap aset-aset yang aman di tengah gejolak.
Yen menguat hampir 1,2 persen terhadap greenback pada akhir perdagangan Selasa. Indeks dolar Amarika, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,31 persen menjadi 100,710 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$ 1,0608 dari US$ 1,0603, dan pound sterling bertambah menjadi US$ 1,2491 dari US$ 1,2424 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot menjadi US$ 0,7495 dari US$ 0,7504.
Dolar Amerika dibeli 109,65 yen Jepang, lebih rendah dari 110,89 yen pada sesi sebelumnya. Dolar Amerika turun menjadi 1,0074 franc Swiss dari 1,0079 franc Swiss dan turun tipis ke 1,3324 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada menurut warta kantor berita Xinhua.
ANTARA