Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara Uni Eropa. Simbol untuk mata uang Euro adalah €.

Mata uang Euro memiliki nilai yang kuat terhadap rupiah, yakni mencapai Rp16.507 per 1 Euro. Berikut ini informasi mengenai mata uang Euro, nilai kursnya, hingga negara-negara yang menggunakannya. 

Nilai Mata Uang Euro Terbaru 2023

Mata uang Euro menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia, terutama karena dominasi Euro dalam perdagangan internasional dan penggunaannya di banyak negara Eropa. 

Euro adalah alat pembayaran sah di berbagai negara Eropa yang memudahkan transaksi lintas perbatasan.

Pada tanggal 16 Oktober 2023, nilai tukar Euro (EUR) terhadap Rupiah Indonesia (IDR) adalah 1 EUR = 16.564 IDR. 

Ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, ketika pada saat yang sama, nilai tukar Euro hanya sekitar 1 EUR = 14.907,5 IDR. 

Dalam setahun, terjadi kenaikan sebesar Rp1.628,1 pada nilai tukar Euro terhadap Rupiah. Jika Anda ingin mengetahui berapa nilai dalam Rupiah jika dikonversikan dengan jumlah Euro yang lebih besar, Anda dapat menggunakan rumus sederhana:

Nilai dalam Rupiah = Jumlah Euro x Nilai Tukar

Sebagai contoh, jika Anda memiliki 100 Euro, maka dalam Rupiah, itu akan menjadi:

100 EUR x 16.564 IDR = 1.656.400 IDR

Artinya, semakin banyak Euro yang Anda miliki, maka semakin besar nilainya dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku. 

Karena nilainya yang terus naik, Anda juga bisa menjadikan mata uang Euro sebagai investasi untuk masa depan. 

Mengenal Mata Uang Euro

Mata uang Euro muncul dari gagasan persatuan ekonomi dan moneter di Eropa, jauh sebelum terbentuknya Komunitas Eropa yang diprakarsai oleh Gustav Stresemann pada tahun 1929.

Pada akhirnya, upaya pertama dalam menciptakan persatuan ekonomi dan moneter antara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (EEC) dilakukan pada tahun 1969 melalui inisiatif Komisi Eropa yang menegaskan pentingnya koordinasi kebijakan ekonomi dan kerja sama moneter yang lebih erat.

Selain sebagai alat pembayaran di sektor bisnis, Euro juga digunakan oleh masyarakat umum dalam transaksi sehari-hari seperti pembelian barang dan jasa. 

Penggunaan Euro mempermudah perdagangan antarnegara dan perjalanan ke negara-negara yang mengadopsi Euro sebagai mata uang resmi mereka.

Nilai tukar Euro bersifat fluktuatif, tergantung pada kondisi pasar keuangan global dan ekonomi di negara-negara yang menggunakan Euro. 

Perubahan dalam nilai tukar Euro dapat terjadi dalam waktu singkat dan memiliki dampak pada perdagangan dan investasi global.

Euro juga mencerminkan simbol integrasi dan persatuan di Eropa. Penggunaan Euro sebagai mata uang tunggal di negara-negara anggota Uni Eropa menunjukkan kesatuan dan solidaritas di antara mereka. 

Simbol mata uang Euro (€) terinspirasi dari epsilon dalam aksara Yunani (), yang merujuk pada tempat kelahiran peradaban Eropa, serta merupakan huruf pertama dalam kata "Eropa." Simbol ini dihiasi dengan dua garis paralel untuk menggambarkan stabilitas Euro.

Negara yang Menggunakan Mata Uang Euro

Negara-negara yang menerapkan mata uang Euro pada nilai tukar sehari-hari biasanya negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil. 

Berikut adalah daftar negara-negara dalam Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata uang resmi untuk transaksi sehari-hari:

1. Jerman

2. Perancis

3. Spanyol

4. Italia

5. Belgia

6. Yunani

7. Portugal

8. Belanda

9. Austria

10. Irlandia

11. Finlandia

12. Siprus

13. Malta

14. Estonia

15. Latvia

16. Lituania

17. Slovenia

18. Slowakia

19. Luksemburg

Perubahan dalam nilai tukar Euro dapat memiliki dampak besar pada perdagangan internasional, investasi, dan stabilitas ekonomi di seluruh dunia. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang nilai tukar mata uang Euro sangat penting.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Negara Eropa Destinasi Favorit Wisatawan dari Spanyol hingga Swiss