TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan bahwa jumlah Proyek Strategis Nasional akan berubah. Hal tersebut, menurut Darmin, untuk mendorong pemerataan infrastruktur di seluruh Indonesia.
"Saya laporkan sekarang ada 244 proyek strategis nasional," ujar Darmin saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 6 April 2017.
Baca: Perlancar Proyek Infrastruktur, Pemerintah Suntik Rp 20 Triliun
Awalnya, jumlah proyek strategis yang tercantum dalam Peraturan Presiden No.3 Tahun 2016 adalah 225 proyek dengan salah satu prioritasnya proyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt. Dengan kata lain, jumlah proyek strategis yang baru adalah 19 buah.
Darmin menyampaikan, salah satu proyek strategis nasional baru berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun proyeknya berkaitan dengan pengadaan cold storage untuk penyimpanan ikan.
Baca: 2017, LMAN Biayai Pembebasan Lahan 50 Proyek Strategis
"Ada banyak proyek strategis nasional yang baru. Kapan diputuskan, ya itu wewenang presiden. Tapi, akan dibahas dalam rapat terbatas dulu," ujar Darmin menegaskan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar semua kementerian dan lembaga bisa fokus dalam menyelesaikan program prioritas nasional. Proyek tersebut diharapkan bisa rampung seluruhnya pada 2018.
ISTMAN MP