Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenperin Fasilitasi Pemasaran Produk Kerajinan Yogyakarta

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Salah satu karya  para ibu untuk anaknya saat mengerjakan kerajinan sulam di Taman Lansia, Bandung, Jawa Barat 22 Desember 2016. Sejumlah kaum wanita dan ibu-ibu dari komunitas Pustaka Lana dan Tala Things mengadakan workshop sulam untuk memperingti Hari Ibu yang diikuti sejumlah kaum wanita. TEMPO/Prima Mulia
Salah satu karya para ibu untuk anaknya saat mengerjakan kerajinan sulam di Taman Lansia, Bandung, Jawa Barat 22 Desember 2016. Sejumlah kaum wanita dan ibu-ibu dari komunitas Pustaka Lana dan Tala Things mengadakan workshop sulam untuk memperingti Hari Ibu yang diikuti sejumlah kaum wanita. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian memfasilitasi pemasaran berbagai produk unggulan dari industri kecil dan menengah (IKM) Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain batik, kerajinan, makanan olahan, mainan, serta fashion dan aksesorinya, untuk meningkatkan gairah pelaku IKM nasional agar semakin produktif dan berdaya saing sekaligus memperluas akses pasar.

Baca: Pamer Kerajinan Tangan Monas ke Ahok agar Diberi Pekerjaan

“Pemberdayaan dan pengembangan potensi IKM merupakan salah satu program prioritas Kemenperin,” kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih seusai meresmikan pembukaan Pameran Kerajinan Jogja Istimewa yang diikuti 50 perajin IKM binaan Dekranasda D.I. Yogyakarta, di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2017. 

Gati mengungkapkan, batik sebagai salah satu produk unggulan sekaligus komoditas ekspor utama IKM Jogja dengan kekayaan corak batik yang dimilikinya. “Misalnya, pameran tentang batik saja, yang digelar di Kemenperin, nilai penjualannya bisa mencapai Rp 1,5-2 miliar,” ujarnya.

Baca: Arab Saudi Minati Kerajinan Kayu Indonesia


Selain itu, pameran yang diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 7-10 Maret 2017 ini juga menampilkan produk unggulan lain, di antaranya kerajinan kayu dari Bantul, kerajinan kulit dari Sleman dan kerajinan perak dari Kotagede. Sedangkan, untuk kuliner, IKM Jogja memiliki banyak makanan khas seperti gudeg, bakpia, serta jadah tempe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Keistimewaan Sekda D.I. Yogyakarta, Didik Purwadi mengatakan, sektor kerajinan merupakan bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat D.I. Yogyakarta untuk golongan usaha mikro, kecil dan menengah.

“Sektor ini mampu menjadi jaringan pengaman perekonomian keluarga yang diawali dengan mengandalkan tenaga kerja keluarga sebagai usaha rumah tangga dan berkembang menjadi industri,” tuturnya.

Di samping itu, Didi menyampaikan, dua tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2015, D.I. Yogyakarta telah dinobatkan oleh Lembaga Kerajinan Dunia (World Craft Council) sebagai “Yogyakarta World Batik City” melalui tahap pengujian dan penilaian sesuai standar yang telah ditentukan.


Oleh karena itu, pameran ini diharapkan menjadi kesempatan untuk menyosialisasikan "Jogja Kota Batik Dunia" kepada masyarakat luas.

“Bahwa di Jogja tidak hanya sebagai tempat untuk membeli batik, tetapi juga menjadi lokasi belajar dan memahami lebih dalam tentang batik, baik itu teknik membatik, sejarah batik, pelestarian batik, seni membatik bahkan sampai filosofi batik dari proses, motifnya hingga prospek batik sebagai salah satu komoditas ekonomi di masa yang akan datang,” paparnya.


ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

8 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.


Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

53 hari lalu

Pengusaha aksesori dari bunga kering, Korona 32 tahun di pameran Inacraft 2024 Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.


Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

54 hari lalu

Jiffina 2024 digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.


Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

58 hari lalu

Pengunjung memperhatikan barang yang dijual dalam pameran Inacraft on October di JCC, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2023. Salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti lebih dari 700 peserta yang berlangsung hingga 8 Oktober mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.


Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Heri Sutanto atau Cek Eri, seniman pembuat hulu dan warangka keris Palembang (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang


Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Suasana Rumah Rajut di Pulau Ngenang Kota Batam, Kamis, 14 Desember 2023. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.


Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Suasana Grebeg Bambu bertajuk Lord of the Pring di Bantul Yogyakarta Minggu 1 Oktober 2023. (Dok.visiting jogja)
Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.


Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Seorang pengunjung tengah memilih produk kerajinan di Inacraft (Istimewa)
Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.


Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Xavi Vierge usai finis di WorldSBK Indonesia 2023. (Foto: HRC)
Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.


Himki Sebut Peluang Pasar Global Produk Mebel dan Kerajinan Terbuka Lebar

18 Juni 2023

Pekerja membuat mebel berbahan palet kayu bekas di Jakarta, Rabu 28 September 2022. Fluktuasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat beberapa industri mengalami kebingungan. Pasalnya naik turunnya harga BBM akan mempengaruhi penetapan harga jual barang kepada konsumen. Salah satu yang terpengaruh, yakni industri mebel berbahan palet kayu bekas. TEMPO/Subekti
Himki Sebut Peluang Pasar Global Produk Mebel dan Kerajinan Terbuka Lebar

Himki menyatakan peluang masuk ke pasar global terhadap produk mebel dan kerajinan nasional masih terbuka lebar.