Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

image-gnews
Pengusaha aksesori dari bunga kering, Korona 32 tahun di pameran Inacraft 2024 Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Pengusaha aksesori dari bunga kering, Korona 32 tahun di pameran Inacraft 2024 Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korona tidak pernah menyangka hobinya membuat perhiasan dan kerajinan dari bunga kering malah mendatangkan rezeki.

Langkah kaki Tempo terhenti di salah satu pojok stand pameran Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat, pada Ahad siang, 3 Maret 2024. Stand itu cukup ramai dikunjungi pengunjung yang sedang memilih barang mana yang hendak dibeli.  

Di sanalah Korona terlihat membantu pengunjung menentukan aksesoris yang cocok. "Saya mulai berjualan 2017, tapi untuk aksesorisnya sendiri kami bawa ke Inacraft baru sekitar 2 tahun," kata Korona kepada Tempo.

Fokus penjualan Korona lebih ke bunga kering serta bunga press yang dikreasikan dengan akrilik. Selain itu dia juga membuat perlengkapan pernikahan seperti wedding box, kotak mahar dan lainnya. 

"Kami melakukan inovasi dengan bunga-bunga kecil, lebih dieksplor kreasinya merambah ke aksesori dan jewelry," ucapnya.

Produk yang paling laris dibeli yakni cincin, kalung dan anting-anting. Selain itu harga Rp 8.000 sampai Rp 600 ribu. "Jadi kami juga punya store di Astha Mall lantai 1, offline di @stellar.coronae" ujarnya.

Dia menjelaskan tidak membuka toko di marketplace karena bentuk aksesoris bunga yang diproduksinya cepat berganti dan laris terjual. Sementara update foto produk di marketplace belum bisa dilakukan secepat perubahan varian produk. Ia pun khawatir pelanggan kecewa jika tak mendapatkan barang yang diincar. 

"Bunganya kami pakai mawar ambil dari kebun Bandung dan ada beberapa bunga lokal saya ambil dari petani Jawa," ucap perempuan berusia 32 tahun tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bunga tersebut dikeringkan dulu, baru kemudian dibuat menjadi berbagai macam kerajinan. "Kesulitannya jadi kami banyak percobaan, tidak langsung rilis karena trial and error-nya banyak," ucapnya. 

Korona juga menceritakan bahwa ia baru fokus dan konsisten menekuni hobinya itu pada tahun lalu. "Awalnya iseng, sebenernya karena suka sama bunga dan basic saya desain, jadi suka sama yang estetik. Juga karena penasaran untuk memproses bunga jadi apa saja selain jadi florist," tuturnya. 

Lebih jauh, ia menjelaskan mampu memproduksi dan menjual 100 sampai 200 pieces kerajinan tersebut. "Omzet saya setahun bisa di kisaran Rp 800 juta," ucapnya. Adapun barang kerajinan yang paling banyak dipesan adalah untuk suvenir pernikahan.

Korona tak lupa membagikan tips bagi anak muda agar berani membuka usaha. "Menurut saya, yang  pertama niatnya, sama keinginan berkembang dan majunya tinggi dan inovasi. Jadi amati, tiru, modifikasi," ucapnya.

Salah satu pelanggan, Tiara Ramadani, yang ditemui di lokasi mengaku tertarik lantaran melihat stand Korona begitu ramai. "Yang jual bunga kering dijadikan aksesori di stand ini. Saya beli cincin seharga Rp 85.000 dan kalung baby rose Rp 139.000, cantik," kata Tiara penggemar barang-barang estetik tersebut.

Pilihan Editor: Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

10 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.


Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

13 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak


Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

55 hari lalu

Pengrajin sarung di salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.


Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

56 hari lalu

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.


Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

56 hari lalu

Jiffina 2024 digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

28 Februari 2024

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Pengunjung memperhatikan barang yang dijual dalam pameran Inacraft on October di JCC, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2023. Salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti lebih dari 700 peserta yang berlangsung hingga 8 Oktober mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.