Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Indonesia Pikat Warga San Francisco

image-gnews
Pembuatan kain batik tulis di sebuah rumah produksi Batik Mugi di Jalan Buntu, Jakarta (27/3). Peminat batik motif pesisir seperti Mega Mendung semakin meningkat setelah pengukuhan batik sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. TEMPO/Nunu Nugraha
Pembuatan kain batik tulis di sebuah rumah produksi Batik Mugi di Jalan Buntu, Jakarta (27/3). Peminat batik motif pesisir seperti Mega Mendung semakin meningkat setelah pengukuhan batik sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. TEMPO/Nunu Nugraha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keragaman batik dan tenun Indonesia merambah pasar dan masyarakat San Francisco, Amerika Serikat. Pencapaian itu terwujud melalui eksibisi "Textile and Tribal Art" yang menampilkan Indonesia sebagai "country focus" asing pertama.

Pencapaian tersebut terukur dari lancarnya pelatihan membatik di Wisma Indonesia, San Francisco. "Setelah berakhirnya eksibisi selama empat hari, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco mengadakan workshop mengenai pembuatan batik di Universitas UC-Berkeley dan Wisma Indonesia," kata Konsul Pensosbud KJRI San Francisco F Bernard Loesi seperti dalam laman bisnis.com, Ahad 19 Februari 2017.

Baca : Raup Ratusan Juta, Pengusaha Batik Ini Bocorkan Caranya

KJRI San Francisco mengundang pembatik Dalmini dari Desa Kebon Indah di Klaten, penenun Alfonsa Horeng dari Flores dan Museum Tekstil Jakarta. KJRI menampilkan ratusan koleksi kekayaan kain tradisional Indonesia.

Acara tahunan ini merupakan program pertunjukan kain tekstil paling bergengsi di San Francisco yang menampilkan lebih dari 80 kolektor, kurator maupun penjual barang-barang dengan nilai seni berusia hingga ratusan tahun.

Pada tahun 2009 UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya. Acara pembukaan dihadiri konsul jenderal negara-negara asing, budayawan, kolektor, filantropis dan kurator di California.

Baca : Tukang Batik Mulai dari Nol, Kini Untung Rp 200 Juta/Bulan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pengunjung yang menghadiri eksibisi yang diselenggarakan selama empat hari tercatat lebih dari 2.000. "Saya selalu mengikuti eksibisi ini setiap tahun, namun dengan terlibatnya Indonesia maka tahun ini adalah yang paling meriah dan menarik," ujar kolektor kain tradisional asal San Francisco, Jane Shields (52).

Pengunjung lain mengagumi proses membuat batik dan kain tenun yang diperagakan di Pavillion Indonesia oleh Dalmini dan Alfonsa Horeng. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kebetulan berada di San Francisco menyempatkan diri mengunjungi eksibisi sebagai tamu kehormatan panitia setempat.

KJRI San Francisco bekerjasama dengan Language of Cloth menyelenggarakan workshop di universitas ternama UC-Berkeley dan Wisma Indonesia. Sekitar 200 mahasiswa dan pencinta seni antusias untuk mengetahui sejarah, pembuatan dan filosofi pembuatan kain tradisional Indonesia. Pengunjung sangat tertarik mempraktikan pembuatan batik secara langsung.

Mereka menyampaikan kepada KJRI niatnya datang ke Indonesia agar dapat melihat dan mempelajari dari dekat proses pembuatan batik dan tenun. Seniman asal Oakland, Margareth Jones (44) pun mengatakan, keinginan untuk belajar melukis.

"Saya memiliki studio seni untuk melukis di atas kain dan setelah workshop ini saya berencana untuk tinggal di Klaten selama beberapa minggu untuk mempelajari bagaimana membuat batik," ujar Margareth Jones yang juga berprofesi sebagai perawat.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

29 menit lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 jam lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina