Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raup Ratusan Juta, Pengusaha Batik Ini Bocorkan Caranya  

image-gnews
Ilustrasi batik. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi batik. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, SURABAYA - Cairan malam di atas wajan mini itu telah dingin. Selembar kain putih bertotol motif terhampar di sebelahnya, menandakan sebuah proses membatik yang belum selesai. "Maaf, agak berantakan. Pembatik saya kadang nggarap di sini. Biasanya dibawa pulang sambil momong anak,” kata Ari Bintarti, 49 tahun, pemilik Batik Alsier, Desa Wonorejo, Rungkut, Surabaya kepada Tempo, Rabu 15 Februari 2017.

Ari menjadikan ruangan berukuran 4 x 3 meter persegi itu--bersebelahan dengan ruang tamu rumahnya--sebagai showroom Batik Alsier. Pada Rabu pekan lalu, Ari sedang menyiapkan sejumlah batik untuk sebuah pameran. Lembaran batik yang masih hangat telah menyesaki rak pajangan.

Baca : Tukang Batik Mulai dari Nol, Kini Untung Rp 200 Juta/Bulan

Satu rak memuat kain batik tulis, satu lagi menyimpan tas jinjing, dompet, dan dasi berbahan batik tulis. Dua piala bertengger di atap rak produk aksesori. Dua tahun lalu, Ari terpilih sebagai pemenang terbaik dan pemenang favorit kategori Industri Kreatif program Pahlawan Ekonomi Pemerintah Kota Surabaya, program pembinaan wirausaha Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Firstijanti, pemilik Butik Firta, merupakan salah seorang pelanggan batik Alsier. Butik pakaian khusus batik itu menjadi pelanggan Ari sejak 2013. “Saya dulu pesan beberapa lembar saja, hasilnya kok bagus. Saya coba pesan lagi untuk dibuat seragam,” katanya.

Butik yang berlokasi di kawasan Jambangan, Surabaya, itu biasa menerima pesanan seragam batik tulis. Profil pemesan yang beragam, menuntut Firstijanti, menyesuaikan kemauan dan kemampuan pengorder.

Baca : Bermodal Rp 500 Ribu, Dulu Sepi Sekarang Banjir Rezeki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari bisa memenuhi kebutuhan Firstijanti. “Kalau pemesan butuh seragam dengan harga sekian, Bu Ari bisa menyesuaikan,” kata Firstijanti. Pernah sebuah perusahaan baja memesan 70 lembar kain batik dengan motif bawaan sendiri, dan Ari, kata dia, sanggup mengerjakannya.

Ari sebetulnya sudah punya pakem motif batik Alsier. “Saya setia pakai motif hutan bakau, biota laut, serta Suro dan Boyo—ikon Surabaya,” ujarnya. Deretan motif itu berasal dari Rungkut, kawasan hutan bakau pantai timur Surabaya (Pamurbaya), pesisir tempat tinggal Ari.

Tapi Ari tidak alergi modifikasi. Sesekali dia mengkombinasikannya dengan motif parang. “Biar orang-orang enggak bosan. Tapi warna-warnanya tetap khas pesisir, cerah.”

Untuk pengembangan motif ini, Ari dibantu seorang teman alumnus sekolah seni. Dari sang teman, Ari dibuatkan sketsa dasar, terutama bila sedang buntu inspirasi.  “Nanti detailnya saya yang menambahkan.”  Ari kemudian membatiknya di rumah bersama pekerjanya.

Bila pesanan sedang banyak, Ari menyerahkan proses pembatikan kepada para tetangga yang sudah terlatih. Juli tahun lalu, misalnya, Ari kecipratan order 1.300 potong baju batik dengan empat motif. Ribuan baju batik itu untuk peserta PrepComm III UN Habitat. Dari pesanan Pemerintah Kota Surabaya itu, Ari meraup penghasilan Rp 200 juta. Tapi penghasilan segede itu belum tentu datang setiap hari.

ARTIKA RACHMI FARMITA (SURABAYA) | KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.