TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan harga karet melemah perdagangan pagi ini, Kamis (16 Februari 2017), di tengah spekulasi peningkatan aktivitas penjualan di Thailand.
Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,63% atau 2 poin ke 317,70 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.37 WIB.
Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka turun 0,41% atau 1,30 poin di posisi 318,40.
Pada perdagangan kemarin, harga karet bahkan berakhir drop 2,05% atau 6,70 poin ke 319,70 yen per kilogram (kg) usai mencatatkan reli tiga hari berturut-turut sebelumnya.
“Tumbuh spekulasi bahwa harga yang tinggi dapat mendorong Thailand untuk meningkatkan penjualan dari stok,” ujar Gu Jiong, Analis Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.
Thailand dilaporkan merencanakan penjualan karet sebesar 120.000 ton dari stok negara. Ditambahkan oleh Gu, negara tersebut mungkin menjual 100.000 ton tambahan karet bulan depan.
Turut menekan pergerakan karet, nilai tukar yen pagi ini terpantau menguat tipis 0,08% atau 0,09 poin ke 114,07 per dolar AS pada pukul 08.42 WIB setelah ditutup dengan penguatan 0,09% atau 0,10 poin ke posisi 114,16 pada perdagangan kemarin.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
16/2/2017 (Pk. 08.37 WIB) | 317,70 | -0,63% |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
15/2/2017 | 319,70 | -2,05% |
14/2/2017 | 326,40 | +0,12% |
13/2/2017 | 326,00 | +4,59% |
10/2/2017 | 311,70 | +1,30% |
Sumber: Bloomberg