Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTPN XI Siap Terapkan Aplikasi Manajemen Informasi ERP

image-gnews
Buruh mengumpulkan getah hasil sadapan dikawasan perkebunan karet PTPN XII desa Mumbulsari, Jember, Selasa (19/7). Ratusan buruh karet yang menyadap dan mengumpulkan getah karet ini mendapatkan upah harian sebesar 17 ribu hingga 21 ribu. Masa rontok daun pohon karet membuat jumlah produksi karet diperkebunan ini mengalami penurunan. TEMPO/Fully Syafi
Buruh mengumpulkan getah hasil sadapan dikawasan perkebunan karet PTPN XII desa Mumbulsari, Jember, Selasa (19/7). Ratusan buruh karet yang menyadap dan mengumpulkan getah karet ini mendapatkan upah harian sebesar 17 ribu hingga 21 ribu. Masa rontok daun pohon karet membuat jumlah produksi karet diperkebunan ini mengalami penurunan. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI memastikan pada Februari 2017 perusahaan siap mengaplikasikan sistem manajemen informasi berbasis teknologi menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan software SAP. ERP adalah suatu aplikasi yang mengintegrasikan seluruh fungsi di dalam suatu perusahaan secara end to end, mulai dari fungsi pengadaan, produksi, distribusi, penjualan hingga pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Direktur Utama PTPN XI, Dolly Parlagutan Pulungan menjelaskan PTPN XI telah ditunjuk oleh holding BUMN gula untuk menjadi pilot project penerapan ERP bersama dengan PTPN V. Nantinya secara roll out sistem tersebut diteruskan oleh PTPN yang lain secara bertahap sehingga seluruh BUMN perkebunan ini terintegrasi dengan holding.

“PTPN XI dipilih lebih dulu oleh holding karena memang perusahaan ini 90% lini bisnisnya adalah gula atau tebu untuk tanaman semusim, lalu PTPN V tanaman tahunan. Kemudian dari semua PTPN yang tidak untung tahun ini, tapi kami bisa menghasilkan laba,” ujarnya, Jumat (27 Januari 2017).

Dolly mengatakan dengan menggunakan ERP, diyakini perusahaan akan mampu menghadapi persaingan bisnis, di mana sistem pada ERP tersebut menyajikan data aktual menengani kondisi internal perusahaan sehingga memudahkan top management untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

“Sistem manajemen informasi kami sebelumnya masih secara manual mulai dari rencana produksi, distribusi, penjualan sampai kredit usaha yang dibutuhkan petani, tapi dengan sistem ini semua serba otomatis terintergasi,” ujarnya.

Dolly menambahkan upaya mengubah sistem kerja dengan menggunakan ERP tersebut juga merupakan salah satu langkah perseroan untuk menuju rencana initial public offering (IPO) ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi yang paling dekat adalah kami masuk ke obligasi dulu, mengenalkan market dulu yang lebih cepat, karena untuk pengembangan perusahaan kita masih butuh dana sekitar Rp4 triliun,” imbuhnya.

Adapun dalam ERP tersebut terdapat sejumlah modul penting yang memiliki fungsi khusus, di antaranya modul Finance yang bertanggung jawab dalam proses transaksi keuangan serta penjualan, modul controlling (C) untuk akutansi dan pengendalian biaya.

Ada pula plant maintenance (PM) untuk pemeliharaan aset, project system (PS) untuk pengelolaan proyek dan aktivitas lainnya, production planning (PP) untuk perencanaan produksi, quality management (QM) untuk pengendalian kualitas, sales and distribution (SD) untuk aktivitas penjualan dan distribusi, material management (MM) untuk pengadaan dan pergudangan, serta human capital management (HCM).

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

12 Mei 2023

Dua pekerja PT. Perkebunan Nusantara XIII menyortir kelapa sawit yang baru dipanen di Lorong Pinang, Paser, Kaltim (28/9). Pengolahan kelapa sawit ini mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 60 ton per-jam. TEMPO/Ayu Ambong
Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

ebun dan pabrik kelapa sawit Sosa milik PTPN 4 mendapat sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Control Union.


PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

13 Januari 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

PT Perkebunan Nusantara IX membuka lowongan kerja bagi karyawan perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT).


Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

25 Oktober 2022

Shutterstock.
Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

Konversi lahan teh menjadi sawit tersebut telah menyebabkan munculnya berbagai kerusakan lingkungan, seperti banjir dan longsor.


Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

14 Oktober 2022

Presiden Joko Widodo meninjau alat mesin pertanian (Alsintan) di sela-sela peluncuran Taksi Alsintan di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 22 Agustus 2022. Dengan hadirnya program Taksi Alsintan tersebut diharapkan dapat mendorong teknologi pertanian petani terus berkembang dan peningkatan produksi. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

Janji Jokowi dianggap tidak pernah terealisasi hingga petani terkatung-katung selama dua tahun.


Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

23 Juli 2022

Pekerja memetik biji kopi robusta saat panen raya di Perkebunan Kopi Getas, Afdeling Assinan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Juli 2021. PTPN IX memproyeksikan produksi panen raya biji kopi kering robusta kualitas ekspor tahun 2021 di unit perkebunan seluas 341,45 hektare tersebut mencapai 371 ton atau meningkat 700 persen dari tahun 2020 lalu yang hanya mencapai 43 ton. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mencatatkan produksi kopi sebanyak 490 ton kopi kering pada pertengahan tahun 2022.


Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

6 Januari 2022

Sejumlah buruh mengangkut tebu hasil panen untuk dikirim ke pabrik gula saat musim giling perdana tahun ini di kelurahan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

Direktur PTPN X, Tuhu Bangun optimistis mampu mencapai target itu, sebab Tahun 2022 luas lahan tebu PTPN X mencapai 55.639 hektare


PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

7 Oktober 2021

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding membuka lowongan kerja untuk lulusan D4 atau Sarjana.


PTPN Divestasi Aset, Bagaimana Nasib Saham Pemerintah?

20 September 2021

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Anak Perusahaan PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV mulai serius masuk ke pasar ritel dengan produk kemasan gula 1 kg.
PTPN Divestasi Aset, Bagaimana Nasib Saham Pemerintah?

Holding PTPN Group resmi membentuk Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara sebagai subholding dengan nilai di atas Rp 20 triliun.


Lahan Dijadikan Ladang Ganja, Ini Penjelasan PTPN VIII Bandung

13 Juli 2020

Polisi mengumpulkan barang bukti di kebun ganja  Gunung Bukit Tunggul, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Ahad, 12 Juli 2020. Seluruh area kebun sudah dipanen pekan lalu dengan produksi 40 kg ganja kering per 3 bulan. TEMPO/Prima Mulia
Lahan Dijadikan Ladang Ganja, Ini Penjelasan PTPN VIII Bandung

Penanaman ganja di lahan milik PTPN VIII dilakukan oleh penggarap ilegal.


Pabrik Pengolah Karet Lateks PTPN XII Akan Dibangun di Malang

10 November 2019

Seorang wanita menyayat batang pohon karet untuk diambil getahnya di perkebunan karet provinsi Yala, Thailand, 30 Januari 2017. Harga jual karet di Thailand melonjak tinggi akibat banjir merendam sejumlah perkebunan karet di wilayah Thailand. REUTERS/Surapan Boonthanom
Pabrik Pengolah Karet Lateks PTPN XII Akan Dibangun di Malang

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII membangun pabrik pengolah karet lateks senilai Rp 42 miliar di Kebun Pancursari, Malang.