Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Properti di Lima Kota Ini Melonjak

image-gnews
Suasana acara Property & Furniture Expo 2010 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/2). Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di level 6,5%., namun saat ini sektor perumahan belum merasakan suku bunga pinjaman rendah. TEMPO/Prima Mulia
Suasana acara Property & Furniture Expo 2010 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/2). Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di level 6,5%., namun saat ini sektor perumahan belum merasakan suku bunga pinjaman rendah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak lima kota di Indonesia tercatat mengalami perkembangan harga properti yang pesat pada 2016. Menurut data dari UrbanIndo, situs jual beli properti di Indonesia yang berkantor di Bandung, kota dengan perkembangan properti terpesat adalah Jember, diikuti oleh Jakarta Timur, Tangerang, Bantul, dan Batam.

Jember, yang dikenal dengan hasil pertanian dan perkebunan, kini semakin berkembang dan mengundang investor. Sepanjang 2016, kota di Jawa Timur itu dicatat UrbanIndo mengalami kenaikan harga properti yang paling tinggi dibandingkan daerah lain.

“Harga properti di Jember mengalami kenaikan sebesar 24,45 persen,” kata Public Relation UrbanIndo, Gisela Kanya Prasidha, Senin, 23 Januari 2017.

Baca: Ini Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia 

Angka itu merupakan rata-rata dari kenaikan harga enam jenis properti, seperti apartemen, vila, tempat kos, bangunan komersil di daerah tersebut. Perkembangan yang sangat besar di Jember terjadi pada subsektor tanah yang mengalami kenaikan sebesar 56,23 persen, lalu subsektor rumah yang naik 19,39 persen.

Urutan kedua yang pesat yaitu Jakarta Timur. Wilayah ini mengalami kenaikan harga properti rata-rata mencapai 22,81 persen. Kenaikan harga rumah sebesar 28,90 persen, apartemen 8,16, dan tanah 7,62 persen.

Urutan ketiga yakni Kota Tangerang, Banten, dengan kenaikan rata-rata 19,47 persen. Harga tanah di sana melejit naik 61,42 persen, rumah naik 12,52 persen. “Namun apartemen malah mengalami penurunan sekitar 2,55 persen,” ujar Gisela.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Pungli Kementerian Perhubungan Banyak di Sektor Ini

Selama 2016, kenaikan rata-rata harga properti di Bantul, Yogyakarta, sebesar 17,02 persen. Kenaikan harga tanah 16,10 persen dan rumah 15,31 persen.

Sementara di Batam, kenaikan rata-rata harga properti sebesar 16,34 persen. Kenaikan harga tanah melesat hingga 79,08 persen. Adapun harga rumah naik 7,39 persen.

Menurut Gisela, angka kenaikan harga properti tersebut hasil olahan sistem dengan data milik perusahaan yang melibatkan 73 ribu agen properti dengan jumlah iklan properti 900 ribu lebih.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

14 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

52 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

55 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

57 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?