TEMPO.CO, Jakarta - Foto di media sosial pramugari Garuda Indonesia menggendong seorang nenek saat akan turun dari pesawat mendapat banyak pujian. Sosok pramugari tersebut bernama Vera.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Siga Butarbutar mengatakan Vera merupakan pramugari muda yang sedang bertugas dalam penerbangan GA 821 Kuala Lumpur – Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2017.
Pesawat tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pukul 13.55 WIB. Setelah semua penumpang keluar, Vera melihat seorang penumpang perempuan lanjut usai masih terduduk di kursi 41C dengan ditemani salah seorang anggota keluarganya. “Tanpa menunggu lama, Vera mendatangi penumpang tersebut,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Minggu 8 Januari 2017.
Nenek itu membutuhkan kursi roda untuk keluar dari pesawat. Vera mengajaknya berbincang sambil menunggu kursi roda datang. Dari perbincangan tersebut, Vera mengetahui bahwa nenek itu anggota rombongan umroh yang akan melanjutkan ke penerbangan berikutnya.
Setelah beberepa lama, kursi roda tak kunjung datang. Flight Service Manager (FSM) Ninik Septinawati dan Vera pun menawarkan bantuan agar penumpang bisa segera keluar pesawat. “Vera berinisiatif menggendong penumpang tersebut dari kursi belakang menuju pintu keluar,” kata Benny. Kursi roda yang ditunggu pun akhirnya datang tak lama setelah penumpang tersebut digendong Vera.
Foto Vera saat menggendong penumpang tersebut viral setelah diunggah Farchan Noor Rachman dalam akun Twitternya, @efenerr. Dalam foto tersebut nampak Vera bertelanjang kaki saat menggendongnya.
"Mbak Flight Attendant @IndonesiaGaruda flight GA821 ini luar biasa. Mengharukan. Sampe speechless (dengan emoticon)," tulis Farchan, Sabtu, 7 Januari 2017 pukul 18.39 WIB.
Cuitan tersebut mendapatkan banyak reaksi. Akun @dalangdigital mengatakan, "Salut untuk pramugari-pramugari itu. Bravo Garuda Indonesia!". Akun @meigui_hikaru bahkan mendoakan pramugari tersebut. "Respect. Semoga Tuhan membalas kebaikan mbak ini," tulisnya.
Benny mengatakan aksi Vera dan Ninik merupakan bagian dari standar layanan profesional Garuda Indonesia. “Apa yang dilakukan Vera sebetulnya merupakan bukti dan cerminan kerja profesional,” katanya. Ia mengatakan aksi tersebut diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap penumpang di masa mendatang.
VINDRY FLORENTIN
