Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo 212, Bisnis Retail dan Hotel Terancam Rugi  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Sejumlah pengunjung memasuki sebuah toko yang memberikan diskon dalam acara Midnight Sale di Senayan City, Jakarta, 25 Juni 2016. Dalam Festival Jakarta Great Sale 2016 menargetkan penjualan retail mencapai Rp15,74 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pengunjung memasuki sebuah toko yang memberikan diskon dalam acara Midnight Sale di Senayan City, Jakarta, 25 Juni 2016. Dalam Festival Jakarta Great Sale 2016 menargetkan penjualan retail mencapai Rp15,74 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani memperkirakan sektor retail merugi akibat demonstrasi pada 2 Desember mendatang.

Pada Jumat mendatang, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan menggelar Aksi Bela Islam III di Monas. Aksi ini akan berwujud pembacaan doa dan zikir bersama, tausiyah, serta salat Jumat, dari pukul 08.00 hingga 13.00. Mereka menuntut penegak hukum menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penistaan agama.

Rosan mengatakan pertokoan serta pusat belanja atau mal yang berdekatan dengan lokasi aksi berpotensi mengalami kerugian paling besar karena jumlah pengunjung merosot. "Siapa yang berani ke sana?" katanya, seperti dikutip Koran Tempo edisi hari ini, Rabu, 30 November 2016.

Baca:
Ahok Akan Disidang, Ini 3 Alasan Dia Akan Lolos
Ini Dia 4 Indikasi Makar Demo 2511

Meski begitu, Rosan mengimbau pengusaha retail dan pengelola gedung perkantoran tetap beroperasi seperti biasa. Dia pun menaksir peserta unjuk rasa tidak sebanyak demonstran pada 4 November lalu. Sebab, aksi akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga waktu salat Jumat dan lokasinya cuma di sekitar Monumen Nasional.

Kadin pun berupaya meyakinkan investor agar tidak khawatir akan unjuk rasa semacam ini. Menurut Rosan, demo "212" itu tidak menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan, meski tetap harus diwaspadai mengingat pada waktu yang sama ada aksi memperingati Hari Buruh. "Kami berharap aksi itu masih dalam konteks kepentingan buruh," ujar Rosan, yang mengimbau anggota Kadin di daerah tidak membiarkan karyawan mereka berangkat ke Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Kasus Al-Maidah 51: 6 Alasan Ahok Tak Akan Dipenjara

Membangun Demokrasi, Jadinya Oligarki~Sulardi
Demokrasi Kerumunan ~ Poltak Partogi Nainggolan

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani juga mengingatkan pengusaha retail akan dampak demonstrasi tersebut. Menurut dia, dalam aksi 4 November lalu, jumlah pengunjung dan konsumen retail di sekitar lokasi unjuk rasa berkurang hingga 90 persen. Hariyadi pun memperkirakan demonstrasi mendatang menurunkan tingkat hunian hotel di Jakarta hingga 10 persen.

"Ada reservasi atau penundaan agenda di hotel-hotel, seperti yang terjadi pada aksi sebelumnya," tuturnya. Namun Apindo dan Kadin tidak menyebutkan taksiran nilai kerugian akibat unjuk rasa tersebut.

Presiden Joko Widodo memaklumi kekhawatiran para pengusaha. Namun Jokowi mengingatkan bahwa situasi semacam ini sudah biasa terjadi setiap kali ada hajatan politik, seperti pemilihan kepala daerah. "Selama pelaku usaha bersikap skeptis dan kritis atas kabar atau soal situasi politik nasional, tidak ada yang membuat ragu untuk berinvestasi di Indonesia," ucapnya.

ALI HIDAYAT | ISTMAN M.P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

1 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

14 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

15 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

28 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.