Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Tiga Duta Petani Muda Indonesia 2016

image-gnews
Duta Petani Muda (dari kiri), Rizal Fahreza, Rici Solihin,  dan I Gede Artha Sudiarsana. AgriProFocus Indonesia
Duta Petani Muda (dari kiri), Rizal Fahreza, Rici Solihin, dan I Gede Artha Sudiarsana. AgriProFocus Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga anak muda dari Bandung, Garut , Jawa Barat  dan Karangasem, Bali  terpilih menjadi Duta Petani Muda 2016 oleh lembaga pangan Oxfam, Agri Pro Focus dan KRKP. Mereka adalah Rici Solihin, Rizal Fahreza dan I Gede Artha Sudiarsana. Para juri menilai mereka anak-anak muda yang memenuhi criteria penilaian, terjun langsung di bidang pertanian dan mempunyai prospek yang bagus. “Mereka bukan hanya menanam pangan yang mampu terserap pasar, tapi juga menjadi motivator penyedia pangan alternative bagi masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya sekitarnya dan memanfaatkan teknologi informasi,” kata  Dini Widiastuti, Direktur Program Keadilan Ekonomi, Oxfam di Indonesia, Sabtu, 19 November 2016.

Ketiga anak muda ini terpilih dari 10 petani muda yang menjadi finalis yang diseleksi dari 514 pendaftar yang berpartisipasi. “Dari diskusi juri, dari beberapa faktor kami memilih tiga anak muda ini. Mereka sudah membuktikan kesiapannya,” ujar Inayah Wahid, salah satu juri Duta Petani Muda.

Faktor yang dinilai oleh para juri antara lain, kriteria umur, persistensi usaha, kemampuan mengekspresikan diri, motivasi, inovasi, keramahan lingkungan, upaya membuka lapangan kerja, sensitif gender, dan pemanfaatan media sosial.

Napitupulu, Country Network Coordinator AgriProFocus Indonesia, menilai para finalis duta petani muda ini merupakan inspirator muda yang mampu menggerakkan animo anak muda untuk terlibat dan menghidupkan kembali pertanian menjadi peluang pekerjaan, pun pemberdayaan di komunitasnya. “Ada beberapa hal yang dinilai dari para finalis, antara lain seperti apa visi mereka terhadap pertanian, bagaimana kepedulian mereka terhadap masyarakat sekeliling khususnya anak muda di pertanian.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rici adalah pengusaha paprika dan makanan olahan yang mngoptimalkan rantai distribusi dari petani ke konsumen akhir; Rizal adalah pengusaha multiproduk yang memfokuskan pada produksi tanaman buah jeruk. Sedangkan Artha adalah petani jamur tiram yang juga memanfaatkan limbah produk kayu di daerahnya.

Dini melanjutkan banyaknya peserta yang ikut serta dalam ajang pemilihan Duta Petani Muda ini menunjukkan besarnya potensi anak-anak muda Indonesia ke depan. Namun potensi yang besar ini, kata dia harus diiringi oleh  upaya untuk mendampingi dan menjaga anak-anak muda ini di bidang pertanian. Dia juga melihat, meskipun belum menjadi tren tetapi banyak anak muda yang sekolah ke kota dan kembali ke desa untuk mengolah tanah di kampungnya. Inayah pun melihat perlahan-lahan anak-anak muda ini kembali ke pertanian dan bisa menjadi tren. Ia mencontohkan pertanian di perkotaan yang menjadi tren gaya orang kota sekarang untuk terjun bertani.

Dari 514 aplikasi petani muda yang masuk terdiri dari 401 petani laki-laki dan 113 petani perempuan di mana mencakup 255 petani di sektor pangan dan holtikultura (49.16 persen), 84 petani di sektor perkebunan (16.3 persen), 59 peternak (11,48 persen), 41 pemuda di sektor perikanan (7,98 persen), 47 petani yang bergerak di sektor pengolahan pasca panen (9,14 persen), dan 28 pemuda yang melakukan perdagangan pangan (5.45 persen). * DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

12 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

16 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

28 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

30 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

31 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

39 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

42 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.