TEMPO.CO, Jakarta - PT BNI (Persero) Tbk menyalurkan kredit untuk pembiayaan kebutuhan dana talangan jalan tol Pandaan-Malang senilai Rp 450 miliar.
Corporate Secretary BNI Kiryanto, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, 4 November 2016, mengatakan pembiayaan ini untuk membantu melancarkan kemajuan pembebasan lahan ruas tol Pandaan-Malang.
Pembiayaan ini juga bagian dari sinergi pembiayaan bersama satu bank lokal dan lembaga keuangan nasional lain dengan total mencapai Rp 1,35 triliun.
Dengan pembiayaan ini, bank dan lembaga keuangan nasional turut memberikan kepastian terhadap kelancaran pembangunan proyek tol yang dilaksanakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Saat ini Jasa Marga yang terlibat dalam pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan jalan tol telah menguasai 61 persen pangsa pasar industri jalan tol dari segi panjang jalan (kilometer) di Indonesia.
Sampai 31 Juli 2016, perseroan melalui sembilan cabang dan 18 anak perusahaan memiliki konsesi untuk 28 ruas jalan tol, dengan sebanyak 16 ruas di antaranya sepanjang 593 kilometer telah beroperasi.
Jalan tol Pandaan-Malang merupakan perpanjangan dari jalan tol Surabaya-Gempol, yang telah beroperasi sejak 1986, serta akan dibangun sepanjang 37,62 kilometer.
Kiryanto memastikan BNI akan terus memberi dukungan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai kerja sama kredit sindikasi.
Hingga akhir September 2016, nilai kredit sindikasi yang disalurkan BNI mencapai Rp 42 triliun atau meningkat sebanyak 27 persen dibanding periode yang sama pada 2015.
ANTARA