INFO BISNIS - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di Indonesia Banking Awards (IBA) 2016, sebuah acara yang mempersembahkan penghargaan kepada bank-bank dengan kinerja terbaik. Danamon dinobatkan sebagai The Most Efficient Bank dan The Best Bank in Retail Banking Services untuk kategori bank konvensional dengan aset di atas Rp 100 triliun. Penghargaan ini diserahkan kepada Retail Banking Head Danamon Sonny Wahyubrata dan Chief Marketing Officer Danamon Toni Darusman.
Penghargaan yang digagas Tempo Media Group dan Indonesia Banking School ini dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun 2016 ini, terdapat 30 kategori penghargaan yang diberikan kepada sekitar 40 bank. Kategori penghargaan dikelompokkan menjadi The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Productivity, dan The Best Sharia Business Unit.
Baca Juga:
IBA juga menyerahkan penghargaan untuk dua kategori baru, yaitu Diversity of the Board dan The Best Bank in Retail Banking Services. Kelompok kategori tersebut baru dikeluarkan tahun lalu.
Dalam kelompok The Most Efficient Bank dan The Most Reliable Bank, kategori penghargaan dibagi berdasarkan status bank, yaitu bank konvensional, bank syariah, bank pembangunan daerah, dan jumlah asetnya.
Untuk kelompok The Best Bank in Digital Services, pengelompokan pemenang didasari jumlah aset, yaitu di atas Rp 100 triliun, antara Rp 50 hingga Rp 100 triliun, dan di bawah Rp 50 triliun.
Baca Juga:
Tim penilai dalam IBA 2016 terdiri atas Kepala Indonesia Banking School Subarjo Joyosumarto, Direktur CORE Indonesia Hendri Saparini, dan Direktur Tempo Media Grup Toriq Hadad. Tim tersebut bertugas menentukan pemenang berdasarkan syarat yang telah ditentukan.
Penentuan pemenang penghargaan didasari data laporan keuangan bank serta kinerja keuangan. Untuk kelompok The Best Bank in Digital Services, penentuan pemenang didasari website bank, pemberitaan pihak ketiga, dan riset Tempo. Kriteria pemenang juga dilihat dari jumlah dan pertumbuhan layanan keuangan digital (LKD) 2015-2016, LKD Standar, dan LKD Unggulan.
Kriteria berbeda diterapkan untuk kelompok Diversity of the Board. Data yang digunakan sebagai dasar penilaian ialah data mengenai dewan direktur dan dewan komisaris serta laporan tahunan bank 2015. Kriteria pemenangnya adalah keragaman pengalaman bank dan nonbank, tingkat pendidikan, usia, dan jenis kelamin. Selain itu, bank harus tidak termasuk bank asing. Pemenang penghargaan The Most Efficient Bank turut menjadi pertimbangan.
Acara IBA 2016 diadakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta pada Rabu malam, 7 September 2016, yang dihadiri oleh anggota Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon. Selain itu, turut hadir Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar Harahap. (*)