TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pasar uang Indonesia tetap terjaga atau tak terpengaruh kondisi politik pemerintahan yang sempat gaduh karena polemik dwi-kewarganegaraan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
"Saya sulit mengomentari, tapi dari sisi pasar uang tidak berpengaruh," ujar Agus kepada Tempo usai upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-71 di kantornya, Thamrin, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2016.
Baca Juga:
Menurut Agus, meskipun polemik tersebut sempat ramai dibicarakan masyarakat, nilai tukar rupiah tak terganggu dengan sentimen politik itu. Nilai tukar rupiah pada Selasa kemarin ditutup di posisi 13.098 per dolar Amerika Serikat atau menguat dari hari sebelumnya yang berada di posisi 13.121 per dolar.
Dalam menyikapi polemik ini, Agus mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang bertindak cepat meredamnya. Setelah diisukan berkewarganegaraan Amerika Serikat, Arcandra diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi dari posisinya sebagai Menteri Energi pada Senin lalu.
"Keputusan Presiden ini adalah keputusan yang berani dan menunjukkan, kalau ada hal yang belum taat azas, ya diperbaiki," tuturnya.
GHOIDA RAHMAH