Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Kuwait Investasi US$ 8 Juta Penggemukan Sapi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Penggemukan Sapi/TEMPO/Kolam Pandia
Penggemukan Sapi/TEMPO/Kolam Pandia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Kuwait, Meral Al Khageya akan menjalin kerjasama dengan Yayasan Al-Hikam Depok, Jawa Barat, untuk mengembangkan penggemukan dan pengembangbiakan sapi di provinsi Jambi. Untuk tahap awal, Kuwait menginvestasikan US$ 8 juta atau sekitar Rp 104,7 miliar.

Perusahaan asal Kuwait tersebut dipertemukan langsung oleh Tim Percepatan Investasi Kementerian Pertanian dengan pemilik lahan, yaitu Yayasan Al-Hikam. Yayasan tersebut memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan seluas 1.000 hektare.

Perwakilan dari Yayasan Al-Hikam Sum Indra menyampaikan lahan seluas 1.000 hektare tersebut pun sudah mumpuni untuk dapat dikembangkan peternakan sapi karena di lokasi tersebut sudah dibangun kandang dan ditanami pakan ternak.

“Di lahan itu sudah kami tanam seluas 200 hektare untuk pakannya. Kami akan bangun pembibitan dan pengembangbiakan yang sejauh ini belum didiskusikan dengan pihak Kuwait,” jelas Indra saat ditemui di Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.

Indra menjelaskan pihaknya tertarik menawarkan lahan kepada investor karena di Jambi, pasar yang tersedia cukup potensial untuk digarap. Menurutnya, Jambi membutuhkan 30 ekor sapi per hari atau mencapai 900 ekor per bulan.

“Jadi nanti tidak hanya penggemukan, tapi bisa menambah populasi sapi . Di Jambi belum ada perusahaan peternakan. Selama ini kebutuhannya diambil dari masyarakat atau dikirim dari Lampung,” jelas Indra.

Untuk tahap awal, dia dan perusahaan Kuwait berencana mendatangkan hingga 2.000 sapi indukan dari Australia. Perusahaan juga akan mengembangkan pola kerjasama pemeliharaan sapi dengan masyarakat sekitar.

Terkait sapi bakalan , Indra menyebut akan merujuk pada kebijakan pemerintah pusat terkait impor komoditas tersebut.

Investasi di sektor pengembangbiakan terbilang masih sangat minim di Indonesia. Perusahaan yang melakukan pengembangbiakan masih dapat dihitung jari. Hal ini disebabkan pemerintah tidak memiliki skema insentif untuk mendorong investasi di sektor pengembangbiakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku usaha harus berpikir berulang kali karena turn over keuntungan yang cukup lama, bea masuk dan biaya pemeriksaan sapi indukan yang masih tinggi, serta skema pembiayan di dalam negeri yang tidak akomodatif untuk mendorong pembibitan sektor ini.

Padahal, untuk mencapai swasembada daging, pemerintah seharusnya lebih mendorong investasi di pembibitan dan pengembangbiakan sapi.

Ketua Tim Percepatan Investasi Pertanian Kementan, Syukur Iwantoro mengatakan pemerintah mendorong para investor untuk dapat menjajaki pengembangbiakan untuk mendorong program swasembada sapi yang diusung Presiden Joko Widodo.

"Jadi nanti akan ada pembibitannya dan sebagian lahanya juga digunakan untuk penggemukan. Selain itu perusahaan akan menjalin kemitraan dengan masyarakat. Ada potensi 2.000 hektare lahan yang dapat dikerjasamakan dengan masyarakat untuk pengembangbiakan,” jelasnya.

Syukur mengatakan nantinya perusahaan akan mengimpor sapi indukan dan kemudian menitipkannya pada masyarakat untuk dikembangbiakan yang hasilnya akan diserap perusahaan untuk kemudian digemukkan dan dipotong.

Dia menyebut Tim Percepatan Investasi tengah mengajukan pada pemerintah untuk menihilkan bea masuk sapi indukan yang saat ini tercatat sebesar 5%. Syukur menyebut pemerintah berupaya memberikan insentif pada investor yang berminat masuk ke sektor pembibitan sapi, termasuk mempertimbangkan kuota impor sapi bakalan bagi perusahaan yang memiliki penggemukan sekaligus pengembangbiakan sapi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

5 menit lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.


Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

16 menit lalu

Sejumlah dukungan moril untuk Rizky Nazar datang dari lingkaran pertemanannya, termasuk dari Syifa Hadju/Foto: Instagram/Syifa Hadju
Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

Setelah Salshabilla Adriani, kini giliaran Rizky Nazar yang klarifikasi isu cinlok


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

21 menit lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

22 menit lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

24 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

31 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

35 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

35 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

42 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

53 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.