Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Apartemen di Yogyakarta Didominasi Investor Pendatang

image-gnews
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi apartemen di Yogyakarta masih sangat menjanjikan secara jangka panjang, meskipun kini situasi pasar tengah diwarnai pelemahan investasi. Dominasi investor menyebabkan pergerakan pasar apartemen Yogyakarta sangat sensitif terhadap isu seputar pertumbuhan ekonomi.

Vice President Coldwell Banker Commercial Indonesia Dani Indra Bhatara mengatakan, pada kuartal pertama lalu persentase pertumbuhan pasokan dan penyerapan apartemen di Yogyakarta menjadi yang tertinggi dibandingkan kota lainnya di Indonesia.

Pasokan tumbuh 39,83%, sedangkan penyerapan tumbuh 34,76%. Total pasokan apartemen di Yogyakarta hingga akhir Maret lalu menjadi 7.688 unit.

Meski pergerakan pasar sangat aktif, apartemen di Yogyakarta umumnya belum diminati warga lokal sebagai tempat hunian utama. Pembelian apartemen didominasi kalangan investor pendatang yang tinggal di Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta.

Sasaran utama pembelian apartemen Yogyakarta pun umumnya adalah untuk disewakan, terutama bagi mahasiswa dan wisatawan mancanegara. Karakter tipe yang banyak disasar umumnya studio atau satu kamar tidur, dengan segmen pasar kelas menengah hingga menengah-bawah.

“Dengan keadaan saat ini jadi unik. Investor saat ini di Indonesia secara umum sedang turun karena berbagai hal. Ini akibatnya tentu langsung kepada apartemen di Jogja, artinya sebagian market ini akan turun,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat, 15 Juli 2016.

Dani mengatakan, kesalahan perhitungan dan analisis terhadap pasar menyebabkan sejumlah proyek apartemen di Yogyakarta selama ini justru mangkrak. Proyek apartemen di sana kini umumnya berasal dari pengembang lokal yang belum banyak pengalaman.

Beberapa pengembang menawarkan tipe hunian yang menyasar segmen terlalu tinggi dan tidak cocok untuk pasar mahasiswa. Investor pun hitung-hitungan untuk membeli. Alhasil, proyek tersebut batal diluncurkan atau terhenti di tengah jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, aturan tentang proyek strata title pun belum terlalu solid di Yogyakarta sehingga menyulitkan pengurusan izin. Sebagian besar apartemen berada di wilayah Sleman, yang aturannya relatif lebih solid dan berdiri sejumlah universitas.

Dani mengatakan, kinerja positif pada kuartal pertama lalu pun terutama ditopang oleh penjualan satu proyek apartemen yang memang menawarkan harga sangat kompetitif, sehingga masih menarik minat dari banyak investor pemula.

Meski begitu, ia menilai potensi pasar apartemen di Yogyakarta masih sangat menjanjikan. Setelah ada pemulihan kondisi perekonomian dan juga sejumlah isu terkait perpajakan, pasar akan kembali bergairah.

Namun, citra yang terbentuk karena banyaknya proyek apartemen yang tertunda akan menjadi tantangan yang perlu strategi tepat untuk diatasi bagi pengembangan proyek selanjutnya di sana.

“Sehingga yang mau masuk tentu harus developer yang punya brand, nama, image yang baik dan bisa pastikan apartemen itu akan terbangun dan deliver tepat waktu,” katanya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

16 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.