TEMPO.CO, Jakarta - Adanya aplikasi perizinan online personel operasi pesawat udara memungkinkan penerbitan initial license akan lebih cepat, yakni dari 10 hari kerja menjadi 2 hari kerja. “Untuk pembaruan lisensi, yang tadinya 3 hari menjadi 1 hari," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo di Kementerian Perhubungan, Rabu, 13 April 2016.
Selain masalah lamanya waktu perizinan penerbitan lisensi bagi personel pesawat udara, Kementerian Perhubungan menemukan kendala lain. Proses pengaturan dan penyimpanan hasil penilaian ujian lisensi para personel pesawat udara masih manual dan tidak efektif serta efisien.
Sering kali petugas Kementerian Perhubungan juga mengalami kesulitan pencarian data, baik lisensi maupun data personel, karena dokumen yang tersimpan begitu banyak. Ruang penyimpanan pun terbatas. "Sistem pemberitahuan hasil dan pembayaran juga kerap terlambat diterima pemohon," ujarnya.
Dengan banyaknya kendala tersebut, menurut Suprasetyo, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pun mengembangkan sistem perizinan berbasis online. "Yang diberi nama aplikasi perizinan online personel operasi pesawat udara sesuai dengan instruksi dari Menteri Perhubungan," tuturnya.
Hari ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meluncurkan aplikasi perizinan personel operasi pesawat udara berbasis online. Aplikasi online ini diluncurkan untuk mempermudah personel pesawat udara mengurus lisensi yang mendukung keamanan dan keselamatan penerbangan.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
