Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target KUR Rp 100 Triliun, Ancam Bisnis BPR?

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/ Wahyu Setiawan
TEMPO/ Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Kebijakan pemerintah yang menetapkan target cukup besar dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dikhawatirkan bisa mematikan bisnis bank perkreditan rakyat (BPR). Sebab, bank skala lokal tersebut harus bersaing dengan bank nasional yang bermodal kuat.

Pengamat perbankan dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Suharno, mengatakan target penyaluran KUR sebesar Rp 100 triliun dalam tahun ini terbilang cukup besar. "Bunga yang ditawarkan juga lebih rendah dibanding tahun lalu," kata Suharno, Kamis, 25 Februari 2016.

Saat ini, kredit yang diperuntukan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah tersebut menawarkan bunga 9 persen per tahun. Bahkan, tahun depan bunga yang dikenakan akan dipangkas lagi menjadi 7 persen.

Menurut Suharno, penyaluran KUR ini dikhawatirkan membuat BPR kalah bersaing. Bank umum penyalur KUR akan menyasar pengusaha mikro, kecil dan menengah. Padahal, pengusaha jenis itu biasanya menjadi debitur BPR.

Dia yakin BPR juga tidak akan mampu menawarkan bunga pinjaman yang seimbang dengan bunga yang ditawarkan dalam program KUR. "Modal mereka terbatas," katanya. Selain itu, BPR juga harus memberikan bunga yang tinggi untuk simpanan jenis deposito.

Suharno menyarankan agar pemilik BPR lebih kreatif agar mampu bertahan. "Misalkan memberikan pendampingan kepada UMKM yang menjadi debiturnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui pembinaan tersebut, debitur bisa menjalankan bisnisnya dengan lebih baik sehingga tidak merasa keberatan dengan bunga pinjaman yang ditawarkan oleh BPR. "Kekuatan BPR ada pada kedekatan dengan masyarakat," katanya.

Area Business Head Bank Mandiri Cabang Surakarta, Langgeng Wiyana, mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menyalurkan kredit bagi usaha yang telah berjalan. "Kami harus hati-hati untuk menekan angka kredit bermasalah," katanya. Sebab, kredit yang disalurkan berasal dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk tabungan.

Dia mengakui bahwa pangsa pasar yang disasar memang sama dengan pangsa BPR. Sebab, pihaknya juga ditarget mampu menyalurkan kredit usaha rakyat. "Kami terus mendorong melalui sejumlah kantor unit mikro di beberapa daerah yang kami miliki," katanya.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

7 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

7 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

7 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

10 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

19 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs