Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk G-20, Indonesia Jadi Perhatian Khusus Kerja Sama Ekonomi Hungaria  

image-gnews
Guru besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Dwikorita Karnawati, di UGM, Yogyakarta, 6 Juli 2012. TEMPO/Suryo Wibowo
Guru besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Dwikorita Karnawati, di UGM, Yogyakarta, 6 Juli 2012. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Perekonomian Nasional Hongaria Mihály Varga mengatakan negaranya tertarik meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Alasannya, Indonesia menjadi perhatian khusus pemerintah Hungaria karena menjadi satu-satunya negara ASEAN yang menjadi G-20. "Apalagi hubungan diplomatik kedua negara telah berlangsung 60 tahun," kata Varga saat memberikan kuliah umum di Balai Senat UGM pada Selasa, 2 Februari 2015.

Varga mengatakan Hungaria berharap, peningkatan kerja sama dengan Indonesia bisa berlangsung di bidang pengembangan inovasi teknologi ramah lingkungan, industri kreatif, serta teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu,  kerja sama potensial antara Hungaria dan Indonesia juga bisa diwujudkan pula dalam pengembangan infrastruktur, sektor farmasi, teknologi pangan, dan pariwisata. "Tahun ini nilai perdagangan Hungaria dan Indonesia telah mencapai U$ 139 juta," katanya.

Varga berujar, Hungaria siap menggandeng pemerintah Indonesia untuk saling bertukar pikiran tentang penerapan strategi manajemen krisis yang efektif. "Lembaga-lembaga keuangan dunia telah mengakui efektivitas manajemen krisis di Hungaria."

Salah satu penopang kesuksesan Hungaria, yang cepat  bangkit dari dampak krisis pada 2008, ialah sistem pendidikan vokasi yang berkualitas. Keberhasilan pengembangan pendidikan vokasi di Hungaria memudahkan negara ini memacu pertumbuhan pascakrisis. "Hungaria memiliki paket kebijakan khusus dalam pengembangan pendidikan vokasi yang siap ditularkan ke Indonesia," ucap Varga.

Varga  bercerita, pada saat terjadi krisis keuangan dunia 2008, Hungaria terpaksa banyak berhutang ke IMF, Uni Eropa, dan Bank Dunia. Akibatnya, rasio hutang pemerintah pernah mencapai 82 persen dari produk domestik bruto pada 2010.

Hungaria lalu menjadi salah satu negara Eropa yang paling cepat mengurangi beban hutangnya. Pada pertengahan 2015, rasio hutang pemerintah negara ini terhadap PDB berkurang menjadi 77,6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Hungaria Jajaki Kerja Sama dengan UGM

Pencapaian itu, menurut Varga, juga hasil dari upaya Hungaria menjalankan reformasi struktural, yang mengubah arah kebijakan ekonomi negara ini sejak 2010. Reformasi berjalan dengan penyesuaian regulasi, menciptakan kemudahan investasi, peningkatan daya saing, penurunan tarif pajak, dan perbaikan infrastruktur perekonomian. Hungaria juga terus berfokus memperbaiki kondisi keuangan setiap keluarga dan mencetak banyak lapangan kerja.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan banyak akademikus di kampusnya tertarik mempelajari pengalaman Hungaria menghadapi krisis. Hungaria dinilai menjadi salah satu negara terkuat di Eropa saat ini karena mampu mengembangkan resiliensi saat diterpa krisis. "Para akademikus di sini (UGM) juga sedang memikirkan strategi agar Indonesia memiliki kedaulatan ekonomi," ujarnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

9 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

20 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

24 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

44 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

48 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

50 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

51 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

54 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.