TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan menjaga inflasi agar tetap di level rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 123,62 pada Januari 2016.
"Tentu harus dijaga bulan-bulan berikutnya, ini karena harga bahan makanan naik beberapa," kata Kalla di Hotel Kempinski, Senin, 1 Februari 2016.
Berdasarkan data BPS, dari 82 kota, IHK sebanyak 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi.
Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi Januari terjadi karena kenaikan harga beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok bahan makanan 2,2 persen.
Baca: Inflasi Januari: 0,51 persen, Dipengaruhi Daging dan Beras
Inflasi bahan makanan ini diikuti inflasi di sektor perumahan, listrik, air, dan bahan bakar sebesar 0,53 persen. Kemudian kelompok sandang 0,26 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 persen. Sedangkan untuk deflasi disumbang kelompok komunikasi, transportasi, dan jasa keuangan yang deflasi 1,11 persen.
Adapun, inflasi tertinggi terjadi di daerah Sibolga, Sumatera Utara, dengan 1,82 persen dan IHK 125,64. Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan IHK 127,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,58 persen dan deflasi terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen.
TIKA PRIMANDARI I ARKHELAUS WISNU