Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang ke-168 di Wina, RI Kembali Bergabung di OPEC

image-gnews
Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia resmi aktif kembali sebagai anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) seiring keikutsertaan dalam sidang ke-168 di Wina, Austria, kata Gubernur Indonesia untuk OPEC Widhyawan Prawiraatmadja.

Menteri ESDM Sudirman Said hadir dalam sidang yang berlangsung Jumat (4 Desember 2015) yang dihadiri 12 negara anggota lainnya.

Widhyawan, yang menjabat Gubernur Indonesia untuk OPEC periode 2015--2017, dalam keterangannya mencatat, sebagai negara besar dengan kebutuhan energi yang cukup tinggi dan terus meningkat, Indonesia perlu memastikan ketahanan energinya.

"Saat ini Indonesia dalam proses transisi dari penggunaan energi yang didominasi oleh energi fosil menuju energi baru terbarukan yang lebih berkesinambungan di masa datang," ujarnya.

Menurut dia, peningkatan ketahanan energi dilakukan dengan membenahi sektor energi dalam negeri dalam bentuk memudahkan perizinan untuk investasi, menggalakkan eksplorasi dan meningkatkan tata kelola. "Hal ini diperkuat dengan peningkatan peran aktif negara dalam kerja sama luar negeri baik secara multilateral maupun bilateral," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut dia, Indonesia telah menjadi anggota International Energy Agency (IEA) sejak 17 November 2015 dan kembali mengaktifkan keanggotaannya di OPEC mulai 2016 dengan tujuan memastikan kepentingan nasional Indonesia terjaga.

Widhyawan menilai, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari keberadaannya di tengah-tengah dua organisasi energi global yang penting tersebut. "Indonesia akan menjadi bagian dari pengambilan keputusan, dan bukan penerima akibat dari keputusan," katanya.

Selain itu, ia menambahkan, Indonesia mampu meningkatkan jejaring energi internasional, percepatan alih teknologi, kesempatan bisnis pasokan minyak dan produk yang saling menguntungkan, akses pada penelitian dan pengembangan terkini, serta kesempatan bagi putra dan putri terbaik Indonesia berkiprah lebih luas di organisasi energi global.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Diserang Rudal, Arab Saudi Tingkatkan Penjagaan di Kilang Minyak

11 Maret 2021

Militan Houthi menyerang ladang minyak Arab Saudi menggunakan drone pada Minggu, 7 Maret 2021. Sumber: Reuters
Khawatir Diserang Rudal, Arab Saudi Tingkatkan Penjagaan di Kilang Minyak

Pemerintah Arab Saudi mengatakan bakal meningkatkan keamanan di kilang-kilang minyak miliknya


Putin Berkunjung ke Arab Saudi, 20 Kesepakatan Dihasilkan

15 Oktober 2019

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan burung Arctic Falcon kepada Raja Salman saat berkunjung ke Arab Saudi hari Senin, 14 Oktober 2019. [SAUDI PRESS AGENCY]
Putin Berkunjung ke Arab Saudi, 20 Kesepakatan Dihasilkan

Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan singkat ke Arab Saudi kemarin, dan disambut Raja Salman dan putra mahkota Mohameb bin Salman.


Harga Minyak Terjun ke Level Terendah Setelah Sempat Tembus 50

11 Agustus 2017

AP/Sue Ogrocki
Harga Minyak Terjun ke Level Terendah Setelah Sempat Tembus 50

Harga minyak mentah AS telah bertahan di kisaran USD 50 per barel di New
York sejak akhir bulan lalu.


Harga Minyak Merosot Terimbas Dua Sentimen Ini

8 Agustus 2017

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Harga Minyak Merosot Terimbas Dua Sentimen Ini

Namun pemulihan produksi minyak Libia mempersulit upaya OPEC untuk mengurangi pasokan


Produksi OPEC Meningkat, Harga Minyak Turun

2 Agustus 2017

Yousef Ayoub, membuka penutup wadah penampung minyak di kilang minyak darurat di Marchmarin, Suriah, 16 Desember 2015. Yousef, mendapatkan minyak mentah dari wilayah yang dikuasai oleh ISIS. REUTERS/Khalil Ashawi
Produksi OPEC Meningkat, Harga Minyak Turun

Produsen-produsen minyak utama telah sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret mendatang


Harga Minyak Menguat Pasca OPEC Kurangi Pengiriman ke AS

1 Agustus 2017

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Harga Minyak Menguat Pasca OPEC Kurangi Pengiriman ke AS

Minyak telah menguat di tengah tanda-tanda pertumbuhan bahwa
pasar kembali ke titik keseimbangan.


Harga Minyak Merosot, Batu Bara Bersinar

18 Juli 2017

Dongkrak pompa minyak di ladang minyak Al-Jbessa di Al-Shaddadeh, Al-Hasaka Gubernuran, Suriah, 2 April  2010. REUTERS/Stringer
Harga Minyak Merosot, Batu Bara Bersinar

Tingkat penurunan output OPEC merosot menjadi 92 persen di bulan Juni
dari 110 persen pada Mei


Harga Minyak Menguat Dipicu Permintaan yang Semakin Kuat

14 Juli 2017

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger
Harga Minyak Menguat Dipicu Permintaan yang Semakin Kuat

Badan Energi Internasional (IEA) mengeluarkan prospek kuat
untuk permintaan minyak global pada Kamis 13 Juli 2017


Arab Saudi Lampaui Batas Produksi Minyak yang Disepakati OPEC

12 Juli 2017

Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Saudi Arabia   REUTERS/Ali Jarekji
Arab Saudi Lampaui Batas Produksi Minyak yang Disepakati OPEC

Produksi minyak mentah Arab Saudi dikabarkan melampaui batas
produksi yang disepakati dengan OPEC.


Pagi Ini Harga Minyak Mentah Tergerus Lebih dari Satu Persen

7 Juli 2017

REUTERS/Lee Jae-Won
Pagi Ini Harga Minyak Mentah Tergerus Lebih dari Satu Persen

Jumlah stok bensin AS turun 3,7 juta barel dalam pekan
terakhir