TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menunjuk mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago sebagai Komisaris Utama Angkasa Pura I. Andrinof menggantikan Suratto Siswodihardjo yang habis masa jabatannya. “Tunggu pengumuman dari Kementerian BUMN saja,” kata Andrinov di Kementerian BUMN, Kamis, 29 Oktober 2015.
Andrinof mengatakan, dia diminta Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas Angkasa Pura I. Musababnya, Andrinof dinilai mempunyai kemampuan di pelayanan publik. Dia mulai aktif bekerja pada pekan depan. “Diminta membantu di bidang yang saya bisa. Senin sudah aktif,” kata Andrinof yang posisinya digantikan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Andrinof mengaku tertantang dengan posisi barunya. Alasannya, pembangunan bandara di kawasan Indonesia Timur merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Karena itu, dia akan segera mempelajari segala hal tentang Angkasa Pura I. “Saya merasa cocok dan tertantang di situ. Kalau dipaksakan jangan, tapi harus sejalan misi yang sedang dikerjakan,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Farid Indra Nugraha menjelaskan memang terjadi perombakan di jajaran anggota komisaris. Selain Andrinof yang menggantikan Suratto, Hakamuddin Djamal posisinya kini ditempati Selby Nugraha. Sementara Agus Santoso mengisi jabatan yang ditinggalkan Hermanto Dwiatmoko. “Pak Hermanto sudah menjalani tugas di kereta api sebulan lebih,” katanya. Perombakan tersebut, menurut Farid, menjadi momentum yang bagus bagi Angkasa Pura I.
SINGGIH SOARES