Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michelin Berencana Buka Pabrik Karet di Indonesia

image-gnews
Michelin Energy XM2 (paultan.com)
Michelin Energy XM2 (paultan.com)
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Terkait anjuran Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk ekspansi ke sektor hulu, produsen ban asal Prancis, Compagnie Financiere Michelin, menjajaki kemungkinan untuk mendirikan pabrik dan perkebunan karet di Indonesia. Michelin menggandeng Barito Pacific dan akan menanamkan investasi sampai 400 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 5,1 triliun. Direncanakan mulai dibangun pada 2016 dan beroperasi pada 2019, kedua perseroan juga ingin mengembangkan perkebunan karet di Jambi dan Kalimantan Barat.

Rencananya, pabrik ban tersebut merupakan patungan Michelin dengan anak usaha Barito Pacific, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Pembelian karet oleh Michelin itu diharapkan turut meningkatkan serapan karet Indonesia ke industri. Sekitar 20 persen produksi karet nasional diserap oleh industri ban, sedangkan di Thailand dan Malaysia sudah mencapai 40 persen dari total produksi masing-masing dua negara itu. Selama ini, sepertiga kebutuhan karet di unit-unit produksi Michelin seluruh dunia berasal dari Indonesia yang diharapkan porsinya makin bertambah. Sebelumnya, Vice President Public Affairs Michelin, Eric Le Corre mengatakan pihaknya menyampaikan optimisme tentang prospek bisnis jangka panjang di Indonesia

Selain serapan karet petani, Kemenperin juga mendorong tiga bidang kerja sama dengan Michelin. Pertama, membantu standardisasi ban agar akses pasar ban keluar negeri makin luas. Kedua, mengembangkan bisnis retreading tyre atau yang lebih dikenal sebagai vulkanisir. Yang ketiga, Michelin membantu pemanfaatan ban bekas. Menurut Harjanto, bisnis vulkanisir ban dikhususkan untuk ban pesawat terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi dan keahlian Michelin diharapkan dapat membantu pengembangan industri vulkanisir ban pesawat di Indonesia sekaligus mengikis persepsi negatif selama ini. Apalagi industri manufaktur pesawat dan industri transportasi udara terus berkembang. Pemerintah meminta Michelin membantu pemanfaatan ban bekas untuk diolah menjadi unsur pembangunan jalan. Jadi infrastruktur kita menggunakan limbah sekaligus mengurangi kerusakan lingkungan. Saat ini, terdapat 80 juta kendaraan bermotor roda dua sehingga total ada 160 juta ban. Dengan rata-rata pemakaian selama 1,5–2 tahun maka akan banyak limbah ban bekas yang dapat dimanfaatkan.

swa.co.id

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nurseri Modern Tanaman Perkebunan di Cianjur Diresmikan

20 Juli 2023

Nurseri Modern Tanaman Perkebunan di Cianjur Diresmikan

Nurseri modern akan mendorong pertumbuhan wilayah agribisnis


Barito Pacific Bukukan Laba Bersih Kuartal III 2022 Turun Jadi Rp 613 Miliar

6 November 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
Barito Pacific Bukukan Laba Bersih Kuartal III 2022 Turun Jadi Rp 613 Miliar

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) meraih pendapatan sebesar US$2,337 miliar atau setara Rp36,7 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2022.


Peluang dan Peran Fintech Lending di Sektor Agribisnis

5 November 2022

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Peluang dan Peran Fintech Lending di Sektor Agribisnis

Baik fintech maupun agritech dapat membantu mengelola risiko terkait pertanian dengan memberikan data kepada pemberi pinjaman untuk penjaminan dan mitigasi risiko yang lebih baik


Tonton Barcelona U-18 di Stadion JIS, Saleh Husin Merasa seperti di Camp Nou

16 April 2022

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin (kedua kanan). Istimewa
Tonton Barcelona U-18 di Stadion JIS, Saleh Husin Merasa seperti di Camp Nou

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, membagikan pengalamannya menonton pertandingan Barcelona U-18 di Stadion JIS Jakarta.


Ubi Cilembu Asal Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia, dan Hong Kong

28 Februari 2022

Ubi cilembu. (makananriangan.blogspot.com)
Ubi Cilembu Asal Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia, dan Hong Kong

Ubi Cilembu yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata diminati di mancanegara, di antaranya Singapura, Malaysia dan Hongkong.


Jokowi Izinkan Rektor UI Jadi Komisaris BUMN, Ketua MWA: Sesuai Mekanisme

20 Juli 2021

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin.  Dok. TEMPO
Jokowi Izinkan Rektor UI Jadi Komisaris BUMN, Ketua MWA: Sesuai Mekanisme

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, Saleh Husin, menyebut perubahan Statuta UI sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.


Sektor Pertanian dan Agroindustri Berpotensi Besar

23 Februari 2021

Sektor Pertanian dan Agroindustri Berpotensi Besar

LPEM FEB UI menemukan setiap 1 persen pertumbuhan sektor pertanian secara tidak langsung berdampak besar terhadap 1,36 persen pertumbuhan industri.


Sepatu Andrinof Chaniago dan Saleh Husin Dicolong: Disedekahkan

27 November 2019

Adrinof Chaniago dan Saleh Husin kehilangan alas kaki saat salat di masjid. Facebook
Sepatu Andrinof Chaniago dan Saleh Husin Dicolong: Disedekahkan

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menceritakan bagaimana ia dan Saleh Husin kehilangan sepatu.


Ciputra Wafat, Mantan Menperin: Selamat Jalan Bapak Properti

27 November 2019

Ir Ciputra. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Ciputra Wafat, Mantan Menperin: Selamat Jalan Bapak Properti

Menurut mantan Menperin Saleh Husin, dengan kepergian Ciputra, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.


Bahtiar Effendy Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Saleh Husin

21 November 2019

Suasana rumah duka almarhum Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri, Bahtiar Effendy di Perumahan Gema Pesona Estate, Sukmajaya, Depok, Kamis 21 November 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Bahtiar Effendy Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Saleh Husin

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengaku sangat kehilangan atas kepergian salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy.