TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo akan bertandang ke Amerika Serikat selama lima hari, dari 25 Oktober. Jokowi dijadwalkan bertemu berbagai orang penting di negara tersebut, termasuk Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook.
Selain itu, Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari Google, Microsoft, dan Facebook. "Kami melihat perubahan arah kebijakan yang positif dari pemerintah untuk membuat Indonesia lebih terbuka pada investasi," kata Lin Chamber, Direktur Pelaksana Kadin Amerika di Indonesia, seperti dikutip Reuters, Ahad, 18 Oktober 2015.
Jokowi berencana mengunjungi kantor pusat Apple di Cupertino, California, dan duduk bersama dalam sebuah jamuan makan malam dengan Cook. Keduanya akan membahas soal investasi di industri timah Indonesia.
"Apple ingin berinvestasi di industri timah Bangka-Belitung. Mereka ingin mendapatkan langsung dari sumbernya," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti diketahui, timah adalah bagian penting dalam produksi iPhone dan produk Apple lainnya. Karena itu, Apple ingin memastikan logam yang digunakan dalam berbagai produk Apple diproduksi di pertambangan legal. Di lain pihak, Indonesia adalah eksportir timah terbesar di dunia, dengan hampir semuanya diproduksi di Pulau Bangka dan Belitung.
Adapun dengan Google, Jokowi ingin menjajaki peluang kerja sama untuk mengembangkan jaringan Internet nirkabel di Papua dan daerah terpencil lainnya. Sedangkan dengan Facebook dan Microsoft, Jokowi akan meminta dukungan untuk mengembangkan pusat-pusat teknologi di kampus-kampus di Indonesia.
PINGIT ARIA