TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengusahaan Batam menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprioritaskan pembangunan Waduk Sei Gong di Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, untuk mengatasi krisis air di wilayah industri.
"Tahun ini ada beberapa yang akan dibangun. Salah satu yang menjadi prioritas dari Presiden Joko Widodo adalah Waduk Sei Gong Batam," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bachroni, di Batam, Kamis 15 Oktober 2015.
Ia mengatakan, kontrak pembangunan hari ini sudah ditandatangani antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan para kontraktor.
Waduk Sei Gong diproyeksikan mampu menampung air sebanyak 11,8 juta meter kubik air dengan total kebutuhan lahan mencapai 355,99 hektare bernilai kontrak pembangunan mencapai Rp 260 miliar.
Imam mengatakan, tahun ini proyek waduk itu segera dilaksanakan dengan terlebih dahulu membangun akses jalan menuju lokasi pembuatan waduk, dan seluruh proyek selesai dalam waktu tiga tahun.
"Tahun ini juga mulai pembangunan akses menuju lokasi yang akan dibuat waduk. Perkiraan pengerjaan akan selesai pada 2018 mendatang. Saat beroperasi diharapkan mampu memberikan cadangan air bersih bagi Batam," ujarnya.
BP Batam sejak 1974 membangun delapan waduk air bersih, diantaranya Waduk Sei Harapan, Sei Nongsa, Baloi, Sei Ladi, Mukakuning, Duriangkang. Adapun Waduk Tembesi saat ini masih dalam proses desalinasi air laut menjadi air tawar yang penyelesaiannya akan membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun.
"Ketersediaan air menjadi salah satu prioritas bagi BP Batam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Makanya akan terus dilakukan pembangunan waduk-waduk baru," katanya. Proyek infrastruktur lainnya yang direncanakan BP Batam untuk menjaga iklim investasi diantaranya proyek renovasi pelabuhan, perluasan bandara dan pelebaran jalan.
ANTARA
