TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad mengatakan kecenderungan penurunan bunga kredit bank harus terjadi. Sebab, saat ini jumlah dana pihak ketiga yang masuk ke bank lebih besar dari kreditnya.
Bahkan menurut dia, penurunan bunga bank sudah mulai terjadi secara bertahap. "Saat ini kondisi bank sudah dalam kondisi sangat liquid," kata Muliaman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 7 Oktober 2015.
Namun Muliaman mengaku tak bisa memastikan berapa rata-rata penurunan bunga bank yang harus dilakukan. "Tergantung jenis kreditnya, ada kredit konsumsi, modal kerja, investasi."
Dia juga mengklaim penurunan bunga tak akan mengganggu kinerja perbankan di tengah melemahnya ekonomi. Apalagi, pertumbuhan kredit perbakan selama dua bulan juga cenderung meningkat.
Saat merumuskan paket kebijakan ekonomi tahap tiga pekan lalu, Jokowi meminta para menterinya untuk melakukan beberapa kajian, salah satunya kemungkinan penurunan bungan bank. Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan efisiensi biaya operasional perbankan.
Namun, dalam paket kebijakan ekonomi tahap III yang diumumkan hari ini, pemerintah tak memasukkan penurunan bunga bank dalam salah satu di antara tiga poinnya. Pertama adalah penurunan harga bahan bakar minyak, listrik dan gas. Kedua adalah perluasan wirausahawan penerima kredit usaha rakyat. Adapun poin terakhir adalah penyederhanaan izin pertanian dalam kegaiatan penanaman modal.
FAIZ NASHRILLAH