Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Januari 2006

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Januari 2006. Alasannya, kondisi sosial masyarakat setelah kenaikan bahan bakar minyak.?Selama belum ada keputusan, tidak ada kenaikan tarif listrik. Itu resmi keputusan pemerintah," kata Purnomo di Jakarta, Jumat (11/11).Pemerintah tidak akan terburu-buru menaikan tarif listrik meskipun Perusahaan Listrik Negara merugi. Sebab, kata dia, perusahaan itu telah mendapatkan subsidi Rp 15 triliun dari Pemerintah. ?Itu tidak habis dalam sebulan, sisanya akan kami pikirkan," Purnomo menambahkan. Ia menjelaskan banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menaikan tarif, termasuk masalah sosial politik dan kondisi masyarakat. Pemerintah, kata Purnomo, baru membahas kembali rencana kenaikan tarif yang diajukan PLN. Sebelumnya, direksi PLN bersama Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Yogo Pratomo telah mengusulkan empat skenario kenaikan tarif listrik.Skenario pertama, pemberian subsidi Rp 25,51 triliun, yaitu apabila tarif naik dari Rp 582 per kilowatthour (kWh) menjadi Rp 716 per kWh (naik 23 persen). Konsumen pemakai listrik kategori kurang atau sama dengan 450 VA, golongan I-3 dan I-4 tidak naik tarif. Sedangkan kategori yang lain naik.Skenario kedua, dengan subsidi Rp 21,681 triliun, yaitu apabila TDL naik dari Rp 582 per kWh menjadi Rp 753 per kWh (naik 29 persen). Konsumen pemakai listrik kategori kurang atau sama dengan 450 VA tidak naik, sementara kategori lain diberlakukan kenaikan secara selektif.Skenario ketiga, subsidi Rp 12,980 triliun, yaitu apabila TDL naik dari Rp 582 per kWh menjadi Rp 836 per kWh (naik 39 persen). Konsumen pemakai kategori kurang atau sama dengan 450 VA tidak mengalami kenaikan tarif. Sedangkan konsumen kategori lain diberlakukan kenaikan tarif hingga biaya pokok penyediaan (BPP) tercapai.Dan skenario keempat, besaran subsidi nol, yaitu apabila TDL naik dari Rp 582 per kWh menjadi Rp 970 per kWh (naik 59 persen).Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Eddy Widiono membenarkan usulannya telah dibahas kembali. Muhamad Fasabeni
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Stasiun Pengisian Hidrogen pertama Indonesia di Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Februari 2024.
PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.


Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.


Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Mandalika Racing Series 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika. (Dok MGPA)
Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

5 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

7 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

8 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.