Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alternatif Bandara Yogyakarta Pindah ke Gunungkidul

image-gnews
Dua orang bocah melihat pesawat kenegaraan yang membawa Presiden RI Joko Widodo lepas landas dari bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 12 Juni 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Dua orang bocah melihat pesawat kenegaraan yang membawa Presiden RI Joko Widodo lepas landas dari bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 12 Juni 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta siap menyediakan lahan untuk pembangunan bandara bila lahan di Kabupaten Kulon Progo tidak bisa dimanfaatkan karena adanya penolakan dari sekelompok orang.

Saat ini kelanjutan pembangunan bandara baru di Kulon Progo belum jelas setelah hasil Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan masyarakat yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT). Hal ini membuka peluang baru untuk Kabupaten Gunungkidul sebagai lokasi alternatif pembangunan bandara.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi di Gunungkidul, Rabu, 24 Juni 2015, secara pribadi mendukung jika bandara dipindah ke Gunungkidul. "Kalau bupati berkenan, saya secara pribadi mendukung sekali," kata Immawan.

Menurut Immawan, bila bandara dibangun di Gunungkidul, maka akan meningkatkan sektor ekonomi dan mendukung pariwisata yang saat ini sedang digarap oleh pemerintah. Selain itu, ia menduga tidak akan ada penolakan dari warga karena Gunungkidul lebih terbuka dalam pembangunan.

Meski demikan, hal ini masih membutuhkan kajian karena tidak menutup kemungkinan di bawah Lanud Gading ada sungai bawah tanah karena geografis Gunungkidul ada di wilayah pegunungan karst.

"Perlu ada kajian mendalam jika memang ada peluang. Di antaranya wilayah berbukit-bukit harus diteliti apakah layak. Tetapi dari infrastruktur jalan sudah baik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Heri Nugroho menilai Pangkalan Udara (Lanud) Gading yang sudah dibangun tapi belum digunakan bisa sebagai alternatif padatnya lalu lintas udara di Bandar Udara Adi Sutjito. "Lanud Gading bisa sebagai alternatif karena hingga saat ini pembangunan bandara di Kulon Progo belum ada kejelasan," katanya.

Ia mengatakan banyak keuntungan yang didapat jika ada bandara di Gunungkidul. Heri menilai jika Lanud Gading bisa digunakan untuk latihan TNI AU untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Bandara Adi Sutjipto. "Di sana (Kulon Progo) bermasalah, kenapa peluang itu tidak dimanfaatkan. Toh tidak ada salahnya untuk mencoba," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

13 jam lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

15 jam lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.