Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Permata Salurkan Kredit ke Sektor Energi-Infrastruktur

image-gnews
TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk memilih untuk menyalurkan kredit ke sektor yang dirasa lebih tahan banting dalam situasi ekonomi global dan nasional yang belum stabil.

Direktur Utama Bank Permata Roy Armand Arfandy mengatakan dengan penurunan harga komoditas ekspor utama Indonesia, seperti batu bara dan crude palm oil (CPO), perseroan akan menahan penyaluran kredit ke sektor komiditas.

"Kami lebih memilih menyalurkan ke sektor yang lebih aman untuk saat ini, seperti sektor energi dan infrastruktur. Terlebih pemerintah banyak mencanangkan proyek infrastruktur," ucapnya kepada Bisnis.com, Kamis (21/5/2015).

Roy menuturkan karena Bank Permata memiliki keterbatasan dalam menyalurkan kredit untuk jangka panjang, maka perseroan memutuskan untuk memberikan kredit ke sektor penunjang, seperti memberikan pembiayaan kepada kontraktor proyek.

Untuk tahun ini sendiri, emiten berkode saham BNLI tersebut tidak memberikan target pertumbuhan kredit khusus yang disalurkan kedua sektor tersebut. Lebih lanjut, Roy mengatakan, pertumbuhan kredit di sektor energi dan infrastruktur bergantung kepada pipeline yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proyek yang akan kami biayai juga belum jelas karena kami belum tahu proyek mana saja yang akan terlebih dahulu diluncurkan," tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per Maret 2015 penyaluran kredit untuk sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi mencapai Rp8,26 triliun, sektor konstruksi Rp5,41 triliun, serta sektor listrik, gas, dan air mencapai Rp572 miliar.

Adapun target pertumbuhan kredit perseroan untuk tahun ini ditargetkan sebesar 10% untuk semua segmen, kecuali segmen usaha kecil dan menengah (UKM) yang akan ditargetkan untuk tumbuh 15%. Hal ini bertujuan untuk memenuhi arahan dari Otoritas Jasa Keuangan yang mendorong bank-bank untuk memperbesar kredit di sektor UKM.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.


Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

20 Oktober 2023

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri-kanan) Deputi Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono dan Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

Survei Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 94 persen.


Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

31 Oktober 2022

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih Rp2,24 triliun pada kuartal III/2022 atau melesat 123 persen


Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

4 Maret 2022

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

Suwatchai Songwanich menjabat sebagai Direktur Risiko di Bank Permata yang diangkat berdasarkan keputusan RUPSLB 1 Desember 2020.


Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

14 September 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 639 miliar pada Semester I 2021.


Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

14 September 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat penyaluran kredit tumbuh 16,6 persen YoY menjadi Rp 120,8 triliun.


Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

12 Desember 2019

Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

Bangkok Bank mengakuisisi total 89,12 persen kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata


Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

31 Januari 2019

Komisaris Utama Bank Mandiri Hartadi A Sarwono (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, sebelum membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Plaza Mandiri Jakarta, Senin, 7 Januari 2019. RUPSLB menyetujui penunjukkan Riduan sebagai Direktur Commercial Banking. Sebelumnya Riduan merupakan Senior Executive Vice President Middle Corporate Bank Mandiri. TEMPO/Tony Hartawan
Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

Perbankan tetap membuka ruang untuk penyaluran kredit infrastruktur tahun ini.


Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

22 Februari 2018

Pegawai tengah menghitung uang dolar AS di sebuah tempat penukaran mata uang asing di kawasan Kuningan, Jakarta, 13 September 2016. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.151 per dolar AS, melemah 0,47% atau 62 poin dari posisi Rp13.089 per dolar AS pada Jumat (9/9/2016). Tempo/Tony Hartawan
Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

Di beberapa tempat, upah karyawan di sektor perbankan lebih rendah dari upah karyawan toko ritel seperti Indomaret..


Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Proses pembangunan Light Rail Transit (LRT) di daerah Kelapa Gading Jakarta Utara, 8 Januari 2018. Pembangunan LRT ini sudah dalam tahap pemasangan rail dan direncanakan pemasangan akan selesai pada Maret mendatang. TEMPO/Wildan Aulia Rahman
Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.