Medco Tak Berniat Beli Pabrik Pupuk AAF

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT. Medco Energy Tbk, menurut Direktur Utamanya, Hilmi Panigoro, tidak akan merambah bisnis lain. Pernyataan ini menepis kabar yang menyatakan Medco berniat membeli Asean Aceh Fertilizer (AAF). "Tidak benar kami hendak membeli AAF, kami tidak mengerti bisnis pupuk,"kata Hilmi.AAF ini merupakan pabrik pupuk yang sahamnya dimiliki negara ASEAN. Indonesia memiliki saham terbesar yaitu 60 persen, 13 persen Thailand, 13 persen Malaysia, 13 persen Filipina, dan 1 persen Singapura. Pabrik pupuk di Aceh ini diambang tutup setelah pasokan gas terhenti akibat cadangan pasokan gas semakin menipis. Kabar yang beredar AAF dibeli akan dibeli karena Medco juga berminat membeli lapangan gas Blok A di Aceh. Pasokan gas untuk AAF akan lebih aman bila Medco juga membeli blok A. "Kalau membeli Blok A kami memang ada minat tapi tunggu perkembangan,"ujarnya. Medco, menurut Hilmi, terus mengembangkan sektor energi baik eksplorasi minyak dan gas maupun panas bumi. Medco akan melakukan pengeboran 43 sumur minyak dalam 3 tahun mendatang. Total dana yang dibutuhkan sekitar US$ 120 juta. Hilmi menyatakan produksi minyak Medco sekitar 58 ribu barel. Sedangkan gas bisa mencapai 150 juta kaki kubik. "Dari minyak memang lebih kecil paling besar memang dari gas,"ujarnya. Muhamad Fasabeni