TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan alasannya menjadi menteri di hadapan peserta World Economic Forum 2015. Susi mengatakan ada satu ciri khas pemerintahan saat ini yang membuatnya langsung setuju untuk ambil bagian.
"Pemerintahan sekarang cenderung membuat banyak perubahan, dan itu yang membuat saya tertarik," kata Susi di Jakarta pada Senin, 20 April 2015. Susi yang saat itu mengenakan kebaya biru dan bersanggul pun melanjutkan bercerita salah satu perubahan yang terasa, yakni penghilangan subsidi bahan bakar.
Angka subsidi yang mencapai Rp 40 triliun itu dipangkas Presiden Joko Widodo dengan dalih untuk membangun infrastruktur. Susi menganggap keputusan ini baik karena ternyata 25 persen BBM bersubsidi digunakan kapal-kapal pencuri ikan. "Dengan pencabutan, kita telah menyelamatkan 75 persen sisanya," kata dia.
Tak hanya subsidi BBM, pemberantasan illegal fishing juga menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional akan industri perikanan Indonesia. Selain itu, keberlangsungan sumber daya ikan juga terjaga baik.
Menurut Susi, membangun kepercayaan antarnegara, juga pengusaha dan konsumen merupakan hal yang penting untuk perkembangan ekonomi. "Caranya memang tak mudah, tapi kita akan terus berjuang," kata Menteri Susi.
URSULA FLORENE SONIA