TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan harus konsisten menjaga harga beras murah untuk rakyat miskin. Tak jadi soal beras premium naik karena yang menikmati kelas menengah-atas. Namun raskin, kata dia, harus dijaga.
"Walau harga umum naik, raskin harus tetap disubsidi, berjalan terus subsidinya," kata JK di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 7 Maret 2015.
Menurut Wapres, harus ada keseimbangan antara harga dan produksi petani. Hal ini merupakan solusi agar harga beras stabil. Jangan selalu berpikir harga beras harus turun terus. "Kalau harga turun, petani tidak berproduksi. Kalau tidak berproduksi, ya, naik lagi," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim harga beras berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin. Rata-rata penurunannya Rp 700-1.400 per kilogram. Beras kelas medium, misalnya, harganya sudah turun pada kisaran Rp 10 ribu per kilogram.
Pemerintah yakin harga akan segera kembali ke titik normal. Menurut Amran, Maret ini akan memasuki panen raya.
TIKA PRIMANDARI