TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meminta masyarakat menghemat penggunan bahan bakar minyak meski harga komoditas itu tengah menurun. "Jangan sampai konsumsinya tinggi, karena BBM itu adalah komoditas yang langka," katanya di kantornya, Senin, 12 Januari 2015.
Menurut Sofyan, konsumsi BBM terus menunjukkan peningkatan. Karena itu, dia meminta masyarakat berhemat agar persediaan minyak dalam negeri terjaga. "Kita lihat konsumsinya pada akhir bulan ini," ujarnya. (Baca: Harga Premium Akan Dipatok Maksimal Rp 9.500)
Setelah harga bahan bakar minyak bersubsidi naik pada November 2014, Sofyan mengatakan, terjadi kenaikan pembelian bahan bakar nonsubsidi rata-rata 20 persen. Namun kondisi itu kini berbalik setelah pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. (Baca: Februari, Harga BBM Bisa Turun Lagi)
Sofyan mengingatkan, selain dipengaruhi harga minyak dunia, harga bahan bakar minyak juga erat kaitannya dengan kurs dolar Amerika Serikat. Karena itu, dia berniat mempercepat evaluasi dan penentuan harga bahan bakar minyak dari satu bulan menjadi dua pekan sekali. "Sehingga efek naik-turunnya harga bisa cepat diketahui dan diantisipasi."
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !