Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Ciputra Development memproyeksikan tahun ini bisa mencetak laba bersih sebesar Rp 548,8 miliar. Sekretaris Perusahaan Ciputra Tulus Santosa optimistis target itu bakal tercapat, sebab beban selisih kurs dan bunga juga bakal berkurang. Tahun lalu, beban selisih kurs dan bunga mencapai Rp 299,9 miliar. Sedangkan hingga akhir tahun ini diproyeksikan jumlahnya berkurang menjadi sekitar Rp 35,6 miliar atau turun sebesar 88,1 persen. Pendapatan perusahaan untuk tahun ini juga diproyeksikan naik Rp 26,8 persen dari Rp 738,6 miliar menjadi Rp 936,3 miliar. Seiring dengan itu, laba kotor ditargetkan naik Rp 29,5 persen dari Rp 362,8 miliar menjadi Rp 469,8 miliar dan laba usaha akan naik 40,7 persen dari Rp 145,1 miliar menjadi Rp 204,1 miliar."Akibat dari semua itu, laba bersih diproyekskan meningkat drastis," kata Tulus seusai rapat umum pemegang saham di Jakarta, Selasa (28/6). Hingga akhir tahun lalu, perusahaan masih membukukan kerugian bersih sebesar Rp 219,3 miliar.Menurut Tulus, dengan target keuntungan ini, maka bila tahun lalu perusahaan masih mengalami rugi bersih Rp 136 per saham, maka tahun ini diproyeksikan bakal membukukan laba bersih sebesar Rp 140 per saham.riska handayani
Iklan
