Cina mungkin paling banyak membelanjakan cadangan devisanya demi menahan laju dolar. Setelah kurs renminbi yuan terpukul, bank sentral Cina menggelontorkan dana US$ 105,21 miliar. Kini, pundi-pundi devisa Cina "hanya tersisa" US$ 3,8 triliun.
4. Turki
Mata uang lira Turki turun 9 persen sepanjang 2014. Akibatnya, cadangan devisa Turki tergerus dari US$ 133 miliar menjadi US$ 131,9 miliar.
5. Brasil
Di Brasil, kurs real turun 13 persen sepanjang tahun. Melalui skema currency swap, bank sentral Brasil membelanjakan devisa sebesar US$ 6,5 miliar. Cadangan devisa Brasil turun dari US$ 315,8 miliar pada Juni menjadi US$ 316,3 miliar di akhir tahun.
6. India
Hanya dalam sepekan, cadangan dolar India turun dari US$ 316,3 miliar menjadi US$ 314,6 miliar. Hal ini terjadi setelah rupee tergerus oleh dolar.
FERY F. | CNBC