TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility (PT GMF) AeroAsia, anak usaha PT Garuda Indonesia, berencana membangun pusat perawatan pesawat di kawasan industri udara Bintan, Kepulauan Riau. Bengkel pesawat akan didirikan dalam bentuk perusahaan patungan PT GMF bersama PT Bintan Aviation Investment.
"Saat ini kebutuhan perawatan pesawat di Asia Tenggara terus meningkat," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Sriwijaya Air Pilih Rawat Pesawat di Dalam Negeri)
Menurut Direktur PT GMF Richard Budihadianto, bengkel pesawat akan dibangun di dekat bandara Bintan yang saat ini masih dalam fase pembangunan. Bengkel ini akan berfokus pada perawatan pesawat berbadan lebar (wide body aircraft), seperti Boeing 747, 777, dan A330.
Dalam kerja sama ini, PT BAI berperan membangun bengkel sekaligus pemilik kawasan dengan nilai investasi US$ 135 juta. Nantinya, PT GMF bertindak sebagai pengelola dan penyewa bengkel. "Tetapi saya belum bisa sebutkan nilai sewanya," ujar Richard. (Baca: Garuda Bangun Bengkel Pesawat Senilai Rp 500 Miliar)
Pembangunan akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Direktur PT BAI Franz Gunara menargetkan pembangunan tahap pertama rampung pada akhir 2016.
ROBBY IRFANY
Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Birokrasi DKI Jakarta Kedodoran, Apa Salah Ahok?