TEMPO.CO, Jakarta - Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Suhartoko meyakini konsumsi bahan bakar minyak Pertamax akan terus meningkat. Dua pekan seusai kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, jumlah konsumsi BBM nonsubsidi ini terus bertambah.
"Kalau bicara seminggu terakhir, konsumsi Pertamax dari Pertamina di atas 5.000 kiloliter per hari," kata Suhartoko di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Pertamina: Konsumsi Pertamax Naik 100 Persen)
Sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi, konsumsi Pertamax berkisar pada angka 2.200 kiloliter per hari. Namun, setelah kenaikan, terjadi lonjakan per pekan, dari angka 3.900 kiloliter beranjak naik ke 4.600 kiloliter, dan terakhir menjadi 5.219 kiloliter per hari untuk sepekan terakhir ini. Kendati belum mencapai titik stabil, Suhartoko meyakini kecenderungan akan terus meningkat. "Yang sudah terlanjur beli pasti sudah tahu enaknya Pertamax," kata dia.
Kuota Pertamax yang tersisa hingga akhir tahun ada sebanyak 49,35 juta kiloliter. Secara keseluruhan, Suhartoko menilai tahun ini akan terjadi over kuota bahan bakar minyak bersubsidi sebesar 1,62 juta kiloliter. (Baca: Premium Pertamina Berasal dari Pertamax Oplosan)
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?
Agung Laksono Sebut Nurdin Halid seperti Machiavelli
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Kena Razia, Pengendara Ajak Duel Polisi