TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta pemerintah Korea Selatan membantu mempercepat penyelesaian pembangunan Waduk Karian di Lebak, Provinsi Banten. Pembangunan waduk ini memerlukan pembebasan lahan 2.100 hektare yang di antaranya terletak di sebelas desa. "Waduk Karian ini sangat diperlukan untuk mengatasi banjir dan longsor," katanya melalui keterangan pers, Sabtu, 22 November 2014.
Bendungan ini juga disebut bakal mampu memasok air baku untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta. (Baca; Waduk Pluit 'Jokowi' Dinominasikan Guangzhou Award )
Menurut Basuki, pembangunan Waduk Karian memerlukan dana Rp 1,7 triliun. Sebagian besar dana tersebut berasal dari perusahaan Korea International Cooperation Agency (KOICA) Korea Selatan, yakni US$ 100 juta atau sekitar Rp 973,4 miliar.
Saat ini, proyek pembangunanan Waduk Karian masih dalam tahap tender ulang. Karena itu, Menteri Basuki meminta kerja sama pemerintah Korea untuk dapat mempercepat pembangunan Waduk Karian. (Baca:Blusukan, Menteri Basuki Cek Persiapan Banjir)
"Harus ada timeframe untuk dapat segera melakukan pekerjaan dan menyelesaikan Waduk Karian. Namun saat ini masih dalam proses tender ulang yang cukup lama, jadi saya minta bantuan Korea Selatan agar lebih cepat," kata Basuki.
Baca Juga:
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Teman Sekamar Kaesang Ingin Kudeta SBY