TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperluas layanan perbankan melalui bank terapung bernama Teras BRI Kapal. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Suprajarto mengatakan Teras BRI Kapal bisa melayani masyarakat pesisir dan daerah-daerah terpencil. (Baca: Mengembangkan UMKM dengan Teras BRI)
"Selama ini daerah tersebut menjadi blind spot untuk layanan perbankan," kata dia di galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Senin, 10 November 2014.
Kehadiran Teras BRI Kapal, kata Suprajarto, bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi BRI, bank terapung ini bisa menggenjot dana pihak ketiga (DPK) serta meningkatkan edukasi perbankan dan inklusi keuangan pada masyarakat. (Baca: Kuartal III, BRI Raup Laba Bersih Rp 18 Triliun)
Suprajarto mengatakan untuk membangun satu buah Teras BRI Kapal dibutuhkan dana Rp 13 miliar. Bank terapung ini rencana akan mulai beroperasi secara berkeliling pada 2015. Saat ini pembangunan kapal baru memasuki tahap keel laying atau peletakan lunas. BRI meminta PT Dumas agar merampungkan kapal ini pada Desember 2014. "Sehingga bisa beroperasi pada Februari 2015."
Direktur Utama Dumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan mengatakan BRI baru memesan satu buah kapal. Idealnya, kata Yance, pembangunan kapal ini memakan waktu delapan bulan.
AISHA SHAIDRA
Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC