Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bangun Bandara Baru di Papua Barat  

image-gnews
Seorang porter memanggul karung berisi beras yang diangkut dengan pesawat terbang di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, (16/11). Beras di kawasan tersebut dijual Rp30 ribu/kg. ANTARA/Andika Wahyu
Seorang porter memanggul karung berisi beras yang diangkut dengan pesawat terbang di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, (16/11). Beras di kawasan tersebut dijual Rp30 ribu/kg. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Tembrauw, Provinsi Papua Barat, menyepakati pembangunan Bandara Werur di Tembrauw pada 2015. Pemerintah akan membangun konstruksi, sementara Pemerintah Kabupaten Tembrauw akan menyediakan lahannya. "Proyek ini selesainya dalam tiga tahun," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Santoso Eddy Wibowo seusai meneken nota kesepahaman di kantornya, Senin, 22 September 2014.

Menurut Santoso, Kementerian Perhubungan menyiapkan dana Rp 30 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan tahap awal seperti landasan pacu atau runway serta landasan ancang-ancang atau taxiway. Dia mengatakan dua landasan itu akan dibangun jika pengadaan lahan dan analisis mengenai dampak lingkungan selesai. (Baca juga: Jakarta Butuh Bandar Udara Ketiga)

Bupati Tembrauw Gabriel Asem mengatakan telah menyiapkan dana Rp 9 miliar dalam anggaran daerah (APBD) untuk pembangunan Bandara Werur. Pembebasan lahan bandara ini sudah dilakukan sejak 2012, terutama untuk lahan dengan luas di bawah 5 hektare. "Kebanyakan lahannya merupakan hak tanah ulayat dan tanah garapan, ini yang menjadi penghambat," katanya. (Baca juga: Bandara Kulon Progo Adopsi Bandara Mumbai, India)

Total lahan yang dibutuhkan untuk Bandara Werur mencapai 200 hektare. Khusus untuk pembebasan lahan, kata Asem, Pemerintah Tembrauw menyiapkan dana Rp 3 miliar dan Rp 6 miliar untuk membangun runaway. Bandara Werur diklaim memiliki lokasi strategis yang bisa menopang potensi Kabupaten Tembrauw, hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong pada 2008. (Baca juga: Sokong Proyek Bandara, BII Kucurkan Rp 1,5 Triliun)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Asem, Kabupaten Tembrauw memiliki potensi wisata. Wilayah ini, kata dia, pernah digunakan oleh Amerika Serikat untuk pangkalan skadron udara selama Perang Dunia II. Wilayah ini juga jadi lokasi penyu belimbing raksasa sepanjang 2 meter untuk bertelur.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

9 jam lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

21 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

23 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.