TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan menginginkan Menteri Kelautan dan Perikanan diduduki oleh orang profesional tanpa terpaku pada kepentingan partai politik. "Kalau bisa lepas parpol, karena selama ini kebijakannya kerap tersendat oleh kepentingan parpol," kata Thomas. (Baca: Menteri Kelautan Pertama Kali Kunjungi Muara Kamal)
Thomas menyebutkan sejumlah nama yang dirasa layak untuk menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan. "Ada banyak yang bagus, ada Rokhmin Dahuri, Ferry Mursyidan, Saud Hutagalung, dan Indroyono Soesilo yang sekarang sebagai direktur di FAO," katanya. (Baca: Menteri Sharif Kritik Ide Tim Transisi Jokowi-JK)
Menurut dia, Menteri Kelautan dan Perikanan harus memiliki pengetahuan luas tentang laut Indonesia agar kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan. Selama ini, Thomas melihat beberapa kebijakan diambil dengan cara voting. Akibatnya, kebijakan yang diambil kerap tak sesuai dengan kebutuhan.
Thomas menginginkan agar menteri koordinator lebih kuat dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti angkatan laut. Menurut dia, keempat nama yang dia sebutkan itu memiliki kapasitas sesuai. (Baca: Aktivis Minta Kabinet Baru Pro-Rakyat)
"Koordinatif, informatif, dan sinergis. Meski masing-masing ada plus-minusnya, ya, tapi nama-nama tadi cocok untuk Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Thomas saat dihubungi melalui telepon.
Thomas menuturkan tantangan pertama Menteri Kelautan dan Perikanan adalah memberikan standardisasi internasional terhadap produk kelautan dan perikanan. Menurut dia, hingga kini belum ada standardisasi yang jelas pada produk perikanan meski sudah ada Badan Standarisasi Nasional.
CANTIKA BELLIANDARA
Berita Terpopuler
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS