Penjualan Indosat, Fuad Bawazier: Megawati Keliru  

Editor

Zed abidien

Fuad Bawazier. TEMPO/Wahyu Setiawan
Fuad Bawazier. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Direktorat Jenderal Pajak era Presiden Megawati Soekarnoputri, Fuad Bawazier, mengatakan penjualan Indosat pada 2002 adalah langkah keliru. "Ekonomi saat itu bukan krisis," ujarnya dalam acara Dialog Publik: Mengungkap Sejarah Sisi Gelap Penjualan Indosat di Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2014.

Menurut Fuad, waktu itu Indosat masuk dalam lima perusahaan yang memberikan pajak terbesar untuk negara. "Habis Indosat dijual, hilang sudah (pajak). Labanya dinikmati di luar negeri," ujar Fuad, yang juga bekas Menteri Keuangan era Presiden Soeharto.

Dia menilai, sekitar tahun 2002, pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dan tidak dalam kondisi krisis yang mengharuskan dijualnya Indosat untuk menutup APBN. Akibat penjualan ini, menurut dia, negara rugi berkali lipat, bahkan sampai saat kini. "Sangat merugikan. Bukan hanya satelit, harga diri bangsa, penerimaan pajak, dan dividen melorot," ujarnya.

Menurut dia, kebijakan bekas Menteri BUMN Laksamana Sukardi dan pemerintahan Megawati saat itu adalah salah besar dan patut diusut. "Ini suatu policy (kebijakan). (Isinya) tidak ada yang bisa dibenarkan," tuturnya.

Peristiwa penjualan satelit Indosat pada 2002 atau era Presiden Megawati kembali muncul setelah calon presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menanyakan perihal keputusan penjualan tersebut kepada capres Joko Widodo saat debat capres ketiga 22 Juni lalu. Jokowi saat itu menjawab alasan penjualan disebabkan oleh krisis ekonomi 1998 dan dirinya mengatakan akan membeli kembali (buyback) Indosat jika nanti terpilih menjadi presiden. (Baca: Jokowi Akan Buyback Saham Indosat)

PRIO HARI KRISTANTO

Berita Terpopuler:
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa 
Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly
Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas 
Akun @ASEAN Diretas?  









Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Beda Tax Amnesty dengan Pengungkapan Sukarela

12 November 2021

Wajib pajak mengantre sebelum dipanggil menuju bilik tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 31 Maret 2017. Berdasarkan data terakhir DJP Kemenkeu, total harta yang terkumpul dalam pagelaran tax amnesty mencapai Rp4.749 triliun. Harta tersebut terbagi atas deklarasi dalam negeri sebesar Rp3.571 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.032 triliun, dan repatriasi Rp146 triliun, serta uang tebusan Rp111 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Beda Tax Amnesty dengan Pengungkapan Sukarela

Yustinus Prastowo, mengomentari opini bekas Menteri Keuangan Fuad Bawazier di salah satu media nasional tentang tax amnesty jilid 2.


Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

18 Maret 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku pariwisata di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis 11 Februari 2021. FOTO/Instagram
Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani meminta bantuan Menteri Sandiaga Uno agar pemerintah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi utang untuk sektor pariwisata.


Sri Mulyani Jawab Kritik Fuad Bawazier: Mungkin Bingung Baca APBN

30 April 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Instagram/@smindrawqti
Sri Mulyani Jawab Kritik Fuad Bawazier: Mungkin Bingung Baca APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab kritik Fuad Bawazier soal tambahan pos anggaran untuk stimulus penanganan virus corona.


Dokumen Fuad Bawazier, Gus Sholah: Semua Parpol Makzulkan Gus Dur

1 Januari 2020

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), memberikan pendapat soal usulan PBNU tentang pemilihan presiden tidak langsung, di rumahnya di Jalan Bangka Raya, Jakarta, 30 November 2019. Tempo/Friski Riana
Dokumen Fuad Bawazier, Gus Sholah: Semua Parpol Makzulkan Gus Dur

Menurut Gus Sholah, PKB sebagai penyokong utama Presiden Gus Dur pun akhirnya terlibat dalam penggulingan itu.


Hari Pajak, Fuad Bawazier Hingga Darmin Nasution Dapat Penghargaan

15 Juli 2019

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai mencoblos di TPS 20 Pancoran, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Hari Pajak, Fuad Bawazier Hingga Darmin Nasution Dapat Penghargaan

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Pajak 2019.


Kubu Prabowo: Defisit Dagang karena Tak Ada Produk Ekspor Andalan

20 Desember 2018

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. Tempo/Tony Hartawan
Kubu Prabowo: Defisit Dagang karena Tak Ada Produk Ekspor Andalan

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengkritisi neraca perdagangan Indonesia yang kembali mengalami defisit.


Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

26 September 2018

CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi saat usai menghadiri acara diskusi Digital Economic Briefing 2017 yang digelar oleh Tempo Media Group di Gedung Indosat Ooredoo Pusat, Jakarta, 16 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.


Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

13 Februari 2018

Poster registrasi kartu prabayar dari Kominfo. Proses registrasi dibuka 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.
Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.


Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

24 Januari 2018

Teknisi melakukan perawatan di menara BTS XL di kawasan Cakranegara, Mataram, NTB, 4 Juli 2015. XL meluncurkan layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz secara komersial yang pertama di Ibu Kota Nusa Tenggara Barat tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.


Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

22 Januari 2018

Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang menara Base Transceiver Station (BTS) di penanjakan satu Probolinggo, Jawa Timur, 19 Mei 2017.  ANTARA/Zabur Karuru
Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat