Satu automotive terminal trailer juga telah ada di pelabuhan. Truk itu merupakan milik Organda Jawa Timur. "Kami mendorong Organda menggunakan moda hemat energi," kata Prasetyadi.
Ihwal akses ke pelabuhan, Terminal Teluk Lamong yang merupakan anak usaha PT Pelindo III tersebut pada tahun ini akan membangun fly over yang menghubungkan jalan raya di sekitar pelabuhan dengan terminal. Adapun pembangunan akses-akses lain, seperti rel ganda dari Stasiun Kandangan, monorel dari Tanjung Perak, dan jalan tol dari Gresik, akan menyusul.
Pembangunan Teluk Lamong terdiri atas empat tahap dan ditargetkan rampung pada 2030. Pada tahap pertama, yakni periode 2010-2014, total biaya pembangunan mencapai Rp 3,5 triliun. Sedangkan total biaya yang diperlukan hingga tahap akhir sekitar Rp 20 triliun.
KHAIRUL ANAM
Berita terpopuler:
Pengunjung Harapkan Enam Kali Midnight Sale Setahun
Libur Sekolah, Taman Rekreasi Banjir Pengunjung
Naiknya Harga Minyak Diprediksi Hingga Akhir Tahun
Organda Meragukan Pantura Rampung Akhir Juni