Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Harga Properti Residensial Jawa Timur Naik

image-gnews
AP/Andy Wong
AP/Andy Wong
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -- Kepala Bank Indonesia Wilayah IV Surabaya, Dwi Pranoto, mengatakan harga properti residensial di empat kota, yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto, pada triwulan I 2014 meningkat. Itu terlihat dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang meningkat 4,26 persen ketimbang triwulan sebelumnya.

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan kenaikan IHPR tertinggi terjadi pada rumah tipe besar (5,8 persen), disusul tipe menengah (5,2 persen), dan tipe kecil (1,4 persen). "Responden menyatakan kenaikan harga bahan bangunan, kenaikan upah pekerja, dan tingginya biaya perizinan menjadi pendorong kenaikan rata-rata harga perumahan pada triwulan I," ujar Dwi di kantor BI Surabaya, Jumat 16 Mei 2014.

Upaya pengembang untuk menambah fasilitas umum yang memadai juga menjadi pemicu kenaikan harga rumah yang ditawarkan. Kenaikan harga rumah diikuti dengan penurunan volume permintaan pembelian properti residensial untuk rumah tipe menengah dan tipe besar, masing-masing turun 7,3 persen dan 13,8 persen. Sebaliknya, penjualan rumah untuk tipe kecil justru meningkat hingga 15,4 persen dibanding triwulan IV 2013.

Turunnya permintaan rumah tipe menengah dan besar pada triwulan I 2014 disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya imbas kenaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sejak tahun lalu dan kenaikan suku bunga acuan. "Faktor besaran suku bunga menjadi salah satu pertimbangan konsumen, mengingat sumber pembiayaan pembelian rumah saat ini lebih banyak didominasi oleh KPR," ucap Dwi lagi.

Berdasarkan hasil SHPR, penggunaan KPR untuk pembelian rumah tipe besar mencapai 57,1 persen, tipe kecil 56,9 persen, dan tipe menengah sebesar 52,4 persen. Sementara data Bank Indonesia menunjukkan rata-rata bunga KPR pada triwulan I 2014 sebesar 11 persen, naik dibanding triwulan IV 2013 di kisaran 10 persen.

Penurunan permintaan rumah, kata Dwi, juga dipengaruhi oleh tingginya uang muka sebagai implikasi dari penerapan kebijakan Loan to Value (LTV) atau pembatasan besaran uang muka kredit. Kombinasi keduanya mendorong tertahannya permintaan pembelian rumah di Jawa Timur.

Imbasnya, angka pertumbuhan kredit properti yang disalurkan oleh bank umum di Jawa Timur pada triwulan I 2014 hanya 26,36 persen, turun dibanding triwulan IV 2013 sebesar 32,06 persen. Namun perlambatan masih dalam kisaran kondusif bagi perekonomian Jawa Timur.

Dari sisi kebijakan, perlambatan ini diarahkan untuk menjaga pertumbuhan kredit properti yang pada periode-periode sebelumnya cenderung tumbuh terlalu tinggi. "Langkah ini dilakukan guna menghindari risiko kredit yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan secara umum."

Responden memprediksi kenaikan harga properti masih akan berlanjut pada triwulan II 2014. Ada perkiraan kenaikan IHPR sebesar 3,3 persen ketimbang triwulan I 2014. Perkiraan kenaikan harga tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil (4,93 persen), disusul tipe besar (4,61 persen), dan tipe menengah (0,46 persen). Dibanding tahun sebelumnya, IHPR diprediksi naik hingga 17,5 persen persen. Kenaikan harga disumbang oleh rumah tipe kecil (18,2 persen), tipe menengah (18,6 persen), dan tipe besar (15,7 persen).

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler






Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

9 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

15 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).