TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, dari enam ruas tol dalam kota yang direncanakan, saat ini baru dua ruas yang sudah diteken kontraknya. Ruas tol tahap pertama itu adalah ruas tol Palimanan Jakarta Utara-Sunter dan Sunter-Bekasi Raya. "Nantinya tanda tangan kontrak ruas tol lain akan menyusul," ujar Djoko Kirmanto ketika ditemui seusai acara pertemuan kontraktor se-Asia Pasifik, Senin, 3 Maret 2014.
Pembangunan jalan tol dalam kota, menurut Djoko, pertama adalah inisiatif badan urusan milik daerah Provinsi DKI Jakarta, yaitu PT Jakarta Toll Development. Setelah itu, menurut Djoko, PT Jakarta Toll mengajukam surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Badan Pengelola Jalan Tol untuk membangun enam ruas tol sebagai inisiatif dari badan usaha.
Selanjutnya Kementerian sebagai regulator mempersilakan PT Jakarta Tol Development untuk membangun enam ruas jalan tol tersebut dengan beberapa syarat. Syarat pertama adalah adanya feasibility study terhadap enam ruas tol tersebut. Kemudian analisis mengenai dampak lingkungan dari pembangunan ruas jalan tol itu harus dibuat pula. Terakhir adalah perencanaan teknis terkait dengan pembangunan ini.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota akan menelan dana Rp 41 triliun. Pembangunan ini dilalui dengan tiga tahap, yaitu ruas Tol Palimanan-Sunter, Sunter-Bekasi Raya; kedua adalah ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kemayoran-Kampung Melayu; terakhir adalah ruas Ulujami-Tanah Abang dan Pasar Minggu-Casablanca.
Pembangunan jalan tol dalam kota ini ditargetkan akan selesai pada 2022. Pembangunan ini ditujukan untuk meningkatkan rasio ruas jalan di Jakarta yang sekarang hanya 6 persen dari 650 kilometer persegi menjadi di atas 10 persen. Tahap pertama pembangunan ruas jalan tol ini sudah dimulai Juli 2013.
Baca Juga:
GALVAN YUDISTIRA
Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan